JABAR EKSPRES – Belakangan ini, Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan berarti dalam menjaga kesehatan anak dengan menyediakan vaksin Rotavirus tanpa biaya.
Keputusan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak penyakit dan angka kematian anak akibat infeksi Rotavirus.
Vaksin Rotavac, sebagai salah satu jenis vaksin Rotavirus yang digunakan di Indonesia, membawa harapan baru dalam melindungi generasi muda dari efek merugikan penyakit tersebut.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Kenali Beda Flu dan Pneumonia pada Anak
Diare yang diakibatkan oleh Rotavirus bisa sangat parah, bahkan berpotensi fatal, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.
Dilansir oleh WHO dan UNICEF, diperkirakan ada sekitar 1,7 miliar kasus diare pada anak-anak setiap tahun, dengan 525.000 balita meninggal dunia akibat diare.
Rotavirus dan E. coli dikenal sebagai penyebab utama diare yang berat hingga parah, terutama di negara-negara berkembang.
Gejala Rotavirus pada Anak Tanda-tanda khasnya meliputi:
- Diare yang berlangsung lama.
- Muntah.
- Demam.
- Dehidrasi.
Kondisi ini bisa menyebabkan kekurangan cairan tubuh yang serius, yang pada gilirannya dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan kelangsungan hidup anak.
Risiko Diare pada Anak di Indonesia, diare menjadi penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun.
BACA JUGA: Viral di TikTok Kartun Anak Berbau Konten LGBT, Orang Tua Wajib Tau Nih!
Data mengungkap bahwa ribuan anak meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini.
Namun, ada berita positif bahwa banyak dari kematian ini dapat dicegah melalui vaksinasi Rotavirus.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa vaksinasi Rotavirus sangat penting:
Mencegah diare parah:
Vaksin rotavirus terbukti efektif dalam mencegah diare parah akibat infeksi rotavirus.
Dengan menghindari diare parah, vaksin ini juga mengurangi risiko dehidrasi serta masalah kesehatan lain yang dapat mengancam kehidupan anak.
Mengurangi beban kesehatan:
Diare yang parah dapat menyebabkan rawat inap yang memberatkan sistem perawatan kesehatan dan mengganggu rutinitas harian keluarga.
Vaksinasi rotavirus membantu mengurangi beban ini, menghemat biaya perawatan medis serta waktu pemulihan.
