PPP Usulkan Anggaran Khusus untuk 1 Juta Guru Mengaji di Seluruh Indonesia

JABAR EKSPRES – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Presiden Jokowi untuk mengalokasikan anggaran khusus bagi 1 juta guru mengaji di seluruh Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi. Mengemukakan usulan ini dalam Pemandangan Umum yang di buat oleh berbagai fraksi terkait Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 beserta Nota Keuangannya.

Lihat juga : Protes Warga Terkait Denda Tilang Tak Lulus Uji Emisi Motor Rp250 Ribu

Baidowi berpendapat bahwa ini merupakan langkah penting dalam menjaga efisiensi anggaran yang di berikan kepada Kementerian Agama.

Baidowi memberikan apresiasi terhadap alokasi anggaran yang di ajukan oleh Kementerian Agama dalam RAPBN 2024 yang mengalami peningkatan sebesar 2,44 persen dan mencapai angka Rp72,16 triliun.

Oleh karena itu, ia berharap agar Kementerian Agama dapat memperluas cakupan kerjanya pada tahun 2024. Hal ini untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.

“Dengan penuh perhatian, Fraksi PPP mengusulkan agar di upayakan peningkatan kualitas pesantren dan juga para guru mengaji melalui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama. Serta alokasi anggaran yang khusus untuk mendukung para guru mengaji. Fraksi PPP mengusulkan pengalokasian anggaran untuk mendukung 1 juta guru mengaji. Sebagaimana data yang terdapat di Kementerian Agama,” ungkap Baidowi di Rapat Paripurna ke-2 DPR RI dalam Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung MPR/DPR. Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (22/8).

Kesejahteraan pesantren di Indonesia juga menjadi perhatian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi VII dari Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari. Menyoroti Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Menurutnya, peraturan ini memberikan mandat yang lebih luas dalam penggunaan hasil dari dana abadi pendidikan.

“Oleh karena itu, Fraksi PKB menyambut baik bahwa dari dana abadi pendidikan sebesar Rp15 triliun. Akan di alokasikan dana abadi khusus bagi pesantren sejumlah Rp2 triliun,” ujar Ratna.

Lihat juga : Razia Peredaran Obat Keras Ilegal Bikin 4 Tenaga Kesehatan Ditangkap

Terkait hal ini, Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran dari Kementerian Keuangan. Setelah rapat menyatakan bahwa ini adalah kali pertama dirinya mendengar tentang usulan alokasi anggaran 1 juta untuk guru mengaji.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan