KILAS KEMARIN: ITB Beri Maaf Terkait Isu Dugaan Kampanye LGBT, hingga Album Baru Justin Bieber Tanpa Scooter Braun

JABAR EKSPRES – Simak deretan peristiwa menarik yang dirangkum Jabarekspres.com melalui Kilas Kemarin tanggal 23 Agustus 2023.

Jabarekspres merangkum 3 peristiwa penting yaitu dari mulai kampus ITB yang memberi permintaan maaf terkait dugaan isu LGBT yang meresahkan masyarakat, hingga Album baru Justin Bieber yang saat ini akan rilis tanpa melibatkan Scooter Braun yakni manajer jangka panjangnya.

1. ITB Beri Permintaan Maaf Resmi Terkait Isu Dugaan Kampanye LGBT yang Memicu Keresahan

Institut Teknologi Bandung (ITB) telah meminta maaf resmi terkait dugaan kampanye LGBT yang muncul dalam formulir online Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2023/2024. Isu ini menyebar luas di media sosial dan memicu reaksi publik.

Sekretaris ITB, Widjaja Martokusumo, mengakui kekhawatiran yang muncul dan berjanji akan memperbaiki aspek-aspek PMB untuk meningkatkan kualitas penyiapan akademik dan kemahasiswaan.

ITB menyesal atas situasi ini dan berkomitmen menciptakan lingkungan inklusif. Terkait kontroversi formulir, Direktur Kemahasiswaan ITB, Prasetyo, menegaskan informasi yang beredar salah. Isu ini berasal dari mitra kerja sama, bukan ITB. Kata “pelangi” dalam formulir merujuk pada keberagaman dan tradisi PMB, bukan LGBT. ITB menutup formulir ini untuk menjaga kedamaian dan komitmen acara PMB yang inklusif.

Baca berita lengkapnya KLIK DISINI

2. Tragedi Bus di Meksiko: 15 Pekerja Migran Tewas dalam Kecelakaan Mematikan

Di Meksiko, sebuah bus mengalami kecelakaan mematikan di tengah perjalanan dengan mayoritas penumpangnya berasal dari Venezuela. Dilaporkan bahwa 15 orang tewas dan 36 orang lainnya luka-luka akibat tabrakan dengan trailer di jalan antara Puebla dan Oaxaca.

Gubernur Oaxaca, Salomon Jara, memberikan bantuan kepada korban dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan nyawa. Kecelakaan semacam ini menjadi peristiwa sering di Meksiko, umumnya disebabkan oleh kecepatan tinggi, kondisi kendaraan yang buruk, atau kelelahan pengemudi.

Terutama bagi migran yang menempuh perjalanan berbahaya menuju Amerika Serikat, jenis kecelakaan ini telah merenggut banyak nyawa. Kecelakaan serupa terjadi pada berbagai waktu dan tempat di Meksiko, mengakibatkan banyak korban jiwa di antara para migran yang berusaha mencapai tujuan mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan