JABAR EKSPRES – Sebuah sumber diplomatik Turki mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Rabu (23/8) memanggil Kuasa Usaha Denmark ke Ankara setelah tindakan penistaan terhadap Al-Quran yang terjadi berulang kali.
BACA JUGA : Korut Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata di Cholsan
“Karena membakar Al-Quran di depan kedutaan besar kami dan kedutaan besar negara Muslim lainnya di Kopenhagen, perwakilan perdagangan Denmark di Ankara ditangkap oleh kementerian Turki,” kata identitas dirahasiakan mengutip dari Antara, Kamis (24/8)
BACA JUGA : WNI yang Tinggal di Republik Dominika dan Haiti Diimbau Waspada Badai Franklin
Pemanggilan ini dilakukan setelah terjadi tiga kali pembakaran Al-Quran di Kopenhagen.
Turki telah memanggil duta besar Denmark dua kali dalam minggu ini atas penistaan Alquran.
Tokoh-tokoh dan kelompok-kelompok anti-Muslim Nordik telah mengobarkan pembakaran Al-Quran dan upaya-upaya serupa dalam beberapa bulan terakhir untuk menodai kitab suci umat Islam, yang memicu kemarahan di negara-negara Muslim dan di seluruh dunia.