JABAR EKSPRES – Mengendarai sepeda motor merupakan pengalaman yang menyenangkan, namun penting untuk tahu tips aman berkendara motor.
Tips aman berkendara motor dapat sangat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan berkendara lebih aman setiap saat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh tips aman berkendara motor dari para ahli tentang berkendara yang aman, sehingga Anda dapat berkendara dengan percaya diri dan hati-hati.
1. Jaga jarak
Salah satu prinsip utama mengemudi defensif adalah menjaga jarak aman. Pertahankan zona penyangga antara sepeda motor Anda dan kendaraan di depan, sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk bereaksi dan mengerem jika perlu. Interval yang disarankan adalah setidaknya dua detik, yang memberi Anda banyak waktu.
2. Tetap Terlihat
Jarak pandang sangat penting untuk keselamatan sepeda motor. Kenakan perlengkapan dengan visibilitas tinggi, seperti jaket dan helm berwarna cerah, agar lebih mudah dilihat oleh pengemudi lain. Selain itu, posisikan sepeda Anda untuk memaksimalkan visibilitas Anda di lalu lintas, gunakan lampu dan sinyal dengan benar.
3. Gunakan Posisi Jalur yang Baik
Penempatan jalur yang strategis dapat meningkatkan keselamatan Anda di jalan. Pilih posisi jalur sehingga pengemudi lain dapat melihat Anda dan memberi Anda kemampuan untuk keluar jika diperlukan. Hindari titik buta pada kendaraan besar dan antisipasi potensi bahaya dengan memperhatikan jalan di depan.
4. Mengantisipasi dan Memprediksi
Mengembangkan kemampuan memprediksi dan mengantisipasi tindakan pengguna jalan lainnya. Waspada, amati perilaku mereka dan rencanakan tindakan apapun. Perhatikan lampu sein, mengemudi yang tidak menentu, atau gangguan mengemudi untuk bereaksi secara proaktif dan menghindari potensi bahaya.
5. Perhatikan Persimpangann
Persimpangan mempunyai risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Berhati-hatilah saat mendekati dan melintasi persimpangan. Perhatikan lalu lintas yang datang, periksa kendaraan yang lewat di lampu merah, dan bersiaplah untuk mengalah atau berhenti jika perlu. Carilah isyarat visual, seperti roda mobil, untuk menentukan apakah akan berbelok.
6. Analisis Bahaya
Pindai jalan secara terus menerus untuk mencari potensi bahaya dan kondisi jalan. Waspadai lubang, serpihan, permukaan basah atau berkerikil yang dapat mempengaruhi kestabilan sepeda Anda. Perhatikan belokan dan belokan buta, sesuaikan kecepatan dan jalur Anda.
