JABAR EKSPRES – Pekan ini, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melangkah ke benua Afrika. Pada Minggu (20/8), bersama delegasi penting, Jokowi memulai perjalanan yang dibarengi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
“Saat ini saya bersama delegasi terbatas akan berangkat menuju Afrika. Ini merupakan kali pertama saya sebagai presiden menjelajahi wilayah ini,” ujar Jokowi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara.
Mari kita simak negara-negara yang dikunjungi Jokowi:
1. Kenya: Menghidupkan Kembali Jejak Sejarah
Kunjungan pertama Jokowi adalah ke Kenya pada Minggu (20/8). Di sana, ia bertemu dengan Presiden William Ruto di State House pada Senin. Pertemuan ini menyoroti kedekatan historis antara Indonesia dan Kenya, mulai dari Konferensi Asia-Afrika 1955 hingga Gerakan Non-Blok 1961.
Baca Juga: Amerika Serikat Imbau Warganya di Belarusia untuk Minggat, Imbas Konflik Geopolitik yang Kian Memanas
Hubungan diplomatik Indonesia-Kenya sudah berjalan sejak 1979. Kedekatan semakin menguat setelah Indonesia membuka Kedutaan Besar di Nairobi pada 1982 dan Kenya mendirikan Kedubes mereka di Jakarta pada 2022.
2. Tanzania: Merajut Kemitraan Baru
Usai mengunjungi Kenya, Jokowi dan rombongan meneruskan perjalanan ke Tanzania. Di sana, Jokowi bertemu dengan Presiden Samia Suluhu Hassan.
3. Mozambik: Dialog Strategis di Pantai Timur Afrika
Langkah berikutnya membawa Jokowi ke Republik Mozambik. Di negeri ini, pertemuan bilateral dengan Presiden Filipe Nyusi mengemuka sebagai salah satu poin utama dalam agenda kunjungan ini.
Baca Juga: Donald Trump Didakwa Kasus Kriminal, Ia Sebut Dirinya Siap Ditangkap
Jokowi sudah tiba di Mozambik dan siap menjalani rangkaian kegiatan yang telah direncanakan.
4. Afrika Selatan: Berkumpulnya Kepala Negara di KTT BRICS 2023
Rangkaian kunjungan Jokowi di Afrika ditutup dengan partisipasi dalam KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan. Pada kesempatan ini, Indonesia mendapatkan undangan istimewa untuk berpartisipasi dalam pertemuan bersama kepala-kepala negara lain.
Jokowi dan rombongan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 25 Agustus 2023, membawa pulang jejak diplomasi yang mengukir hubungan baru di benua energi, Afrika.