Fasum dan Fasos Taman Bermain di Rancaekek Bandung Rusak, Camat Akui Belum Lakukan Usulan Perbaikan

JABAR EKSPRES  – Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), yang juga jadi taman bermain di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung rusak.

Camat Rancaekek, Diar Hadi mengakui, taman bermain serta fasum dan fasos di wilayahnya saat ini dalam kondisi rusak, tak bisa digunakan.

“Ketika saya jadi Camat itu (fasum dan fasos) sudah ada, kalau tidak salah (perawatannya) oleh Disperkimtan,” kata Hadi kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Pasca Kebakaran TPA Sarimukti, Pemda Bandung Barat akan Tetapkan Status Darurat Bencana

Dia menerangkan, karena pengelolaan dan perawatan berada di bawah tanggungjawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, maka pihak kecamatan tak memiliki kewenangan untuk perbaikan taman, fasum dan fasos yang rusak tersebut.

Hadi menyampaikan, untuk kejelasan kapan fasum dan fasos di taman area Kelurahan Rancaekek Kencana diperbaiki, tergantung pihak Disperkimtan Kabupaten Bandung.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, sejumlah peralatan bermain seperti ayunan kemudian jungkat-jungkit, kondisinya sudah tak berbentuk.

Selain tidak bisa digunakan untuk bermain, keberadaan taman tampilannya sudah kurang layak untuk dipandang, bahkan besi-besi yang terpasang seperti ayunan jika dipaksakan untuk digunakan bisa membahayakan anak-anak.

Hadi mengaku, sampai sekarang pihak Kecamatan Rancaekek belum melakukan pengajuan perbaikan taman ke Disperkimtan Kabupaten Bandung.

“Terus terang kalau (taman) itu belum (ada usulan diperbaiki), nanti diusulkan. Coba hubungi Disperkimtan, jangan kecamatan,” terangnya.

“Besok saya usulkan (taman, fasum dam fasosnya) untuk diperbaiki,” tukas Hadi.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Rancaekek, Nasrul Nasrudin (25) menyampaikan, melihat kerusakan taman tersebut cukup memprihatinkan.

“Sayang aja kalau dibiarkan rusak begitu saja. Waktu awal bagus bisa digunakan dan menarik lihatnya, karena ayunan dicat warna-warni,” ujarnya.

Nasrudin memaparkan, setiap sore tak sedikit warga Kecamatan Rancaekek beraktivitas di area taman, seperti olahraga hingga berbelanja makanan.

“Apalagi kalau hari Minggu, suka ada pasar tumpah, banyak yang jualan otomatis jadi banyak juga orang ke sini buat jalan-jalan. Kalau yang bawa anak bisa main ke taman,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan