JABAR EKSPRES – Sebanyak 6 RW di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak asap imbas dari kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti.
Dede Tatang Ketua RW 2, Kampung Sukamakmur mengatakan, kabut tebal imbas dari kebakaran terhirup oleh warganya. Selain itu, kepulan asap dari kebakaran tersebut menghalangi jarak pandang para pengendara yang melintas di ruas Jalan Raya Cipatat – Cipeundeuy.
“Imbasnya kepada warga, karena itu masyarakat langsung saya imbau untuk menggunakan masker,” ujar Dede saat ditemui Jabarekspres.com, Selasa (22/8/2023).
BACA JUGA: Kebakaran TPA Sarimukti Belum Padam, Lokasi Titik Api Sulit Dijangkau Petugas
Menurut Dede, 6 RW yang terdampak kepulan asap kebakaran TPA Sarimukti ini yakni RW 13, 15, 02, 03, 04, dan 05.
“Asapnya ini sampai masuk ke dalam rumah, apalagi kalau siang hari pas angin lagi kenceng-kencengnya ini cepat maju ke pemukiman,” ungkapnya.
Meski demikian, adap yang masuk ke permukiman warga tidak berlangsung lama, sehingga warga tidak mengalami gangguan pernapasan serius.
“Untuk saat ini belum berdampak terlalu negatif. Cuman ada bau asap yang menyengat ke dalam rumah. Bau asap memang agak pengap karena asapnya cukup menyengat. Asapnya asap sampah soalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, saat ini api masih sulit dijinakkan, petugas masih berusaha melakukan pemadaman di titik api yang berada di zona IV TPA Sarimukti.
“Ada tiga mobil pemadam yang diterjunkan. Sekarang masih proses pemadaman karena tadi siang apinya nyala lagi,” sebut Riswanto.
Riswanto menyampaikan, kebakaran lahan sampah yang terjadi di zona IV TPA Sarimukti ini mengakibatkan gunungan sampah seluas 1 hektare dan satu unit alat berat ekskavator hangus terbakar.
“Awalnya kebakaran ini terjadi hari Sabtu sekitar jam 11 malam. Kemudian berhasil dipadamkan sampai dini hari. Tapi api menyala lagi pada Minggu pagi sampai sekarang,” tandasnya. (Mg5)