JABAR EKSPRES- X, atau yang dulunya dikenal sebagai Twitter, Elon Musk telah melakukan hapus tweet terhadap seluruh gambar yang telah diunggah di situs web antara tahun 2011 dan 2014. Tautan yang menggunakan layanan pemendekan URL juga telah menjadi tidak dapat diakses.
Meskipun belum jelas apakah ini merupakan tindakan yang disengaja atau terjadi kesalahan seperti bug, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna yang telah menggunakan platform media sosial tersebut selama lebih dari satu dekade.
BACA JUGA: Meta Segera Luncurkan Threads Versi Web, Masih Ramai Peminat?
Berdasarkan laporan dari Forbes, berita tentang Elon Musk hapus tweet gambar di Twitter pertama kali menyebar secara luas pada hari Sabtu setelah seorang pengguna bernama Tom Coates meng-tweet mengenai hal tersebut. Coates menyebut bahwa media yang dihapus meliputi gambar dan cuitan di Twitter, yang kemudian memicu ketidakpuasan di antara para pengguna.
Merespons pengungkapan yang dilakukan oleh Coates, Neil Hartner, seorang staf engineer senior di Ripple, mengonfirmasi bahwa semua media dan cuitan yang diunggah sebelum tahun 2014 telah hilang. Dia juga mencatat bahwa semua perubahan ini terjadi tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada pengguna.
Dengan mengecek cuitan-cuitannya yang diunggah sebelum tahun 2014, Neil berhasil memastikan klaim ini melalui akun Twitter pribadinya.
Sementara itu, seiring dengan pengumuman yang dibuat oleh Coates, YouTuber terkenal asal Brasil, yaitu @DaniloTakagi, juga melaporkan perubahan yang terjadi pada akun Twitter miliknya. Dia menyaksikan bahwa unggahan-unggahan yang sebelumnya dapat dilihat di akun pribadinya, kini telah mengalami perubahan. Maka banyak yang berasumsi jika Elon Musk hapus tweet.
Namun, permasalahan ini tampaknya tidak berdampak pada video-video yang diunggah, melainkan hanya pada cuitan dan gambar-gambar.
BACA JUGA: Threads Versi Web Siap Diluncurkan, Apa Keunggulannya?
Setelah menerima laporan dari dua ahli teknologi, tim dari Gizchina juga melakukan penelitian sendiri. Pencarian di platform Twitter mengungkapkan bahwa banyak cuitan dan tautan yang diunggah sebelum tahun 2014 telah menghilang tanpa jejak. Temuan ini sejalan dengan klaim yang telah disampaikan oleh kedua ahli teknologi sebelumnya. Fakta bahwa cuitan-cuitan yang lebih tua dari tahun 2014 menghilang bukanlah sekadar rumor, tetapi telah terkonfirmasi.
