JABAR EKSPRES- Duka Mendalam bagi Sepak Bola Italia atas Meninggal dunianya Carlo Mazzone. Dalam suatu peristiwa yang menghancurkan, dunia sepak bola Italia harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, sosok pelatih legendaris, Carlo Mazzone, berpulang di usia 86 tahun.
BACA JUGA: Juventus Pesta Gol dan Bungkam Tuan Rumah Udinese
Pengakuan legendaris yang diterima oleh Carlo Mazzone tidaklah berlebihan, karena hingga saat ini namanya masih tercatat sebagai pelatih dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Serie A.
Walaupun ia tidak pernah merasakan pengalaman meraih scudetto, namun sepanjang perjalanan kariernya sebagai pelatih, Mazzone telah memberikan kontribusi besar dengan melahirkan sejumlah pemain hebat yang akan selalu dikenang.
Francesco Totti, Roberto Baggio, Andrea Pirlo, dan bahkan Pep Guardiola, semuanya pernah merasakan sentuhan tangan bijak dari Carlo Mazzone.
Pep Guardiola, yang saat ini menjabat sebagai manajer Manchester City, secara khusus menyatakan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam terhadap sosok mendiang Carlo Mazzone.
BACA JUGA: Veda Bawa Indonesia Berjaya di Seri Perdana IATC 2023
“Aku memiliki banyak utang padamu. Aku dengan bangga telah memiliki kesempatan untuk bertemu denganmu, dan kamu telah membantu dalam membentuk perjalanan hidupku sebagai seorang pria dan pesepakbola. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semuanya, Carletto,” ungkap Guardiola dalam catatannya di akun Instagram pribadinya.
“Kenangan tentangmu akan tetap hidup di hatiku. Terima kasih atas segala yang telah kamu lakukan untukku,” tulis Totti dalam unggahan di Instagram pribadinya.
Carlo Mazzone memulai langkahnya dalam dunia kepelatihan dengan mengasuh tim Ascoli pada tahun 1968. Seluruh perjalanan karier kepelatihannya dilalui di Italia, saat ia melatih klub-klub bergengsi seperti Fiorentina, Napoli, Brescia, AS Roma, Bologna, Perugia, hingga klub terakhir yang ia tangani, Livorno.
Carlo Mazzone meninggal dunia pada usia 86 tahun pada dini hari WIB, tepat pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023. Walaupun tidak pernah mengangkat trofi Scudetto dalam perjalanannya sebagai pelatih, tetapi ia berhasil melahirkan dan membimbing sejumlah pemain-pemain top yang akan terus dikenang dalam sejarah sepak bola Italia.