JABAR EKSPRES – Apple memulai produksi iPhone 15 baru di sebuah pabrik di India minggu ini. Sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendiversifikasi produksi global dari China. Pabrik yang dijalankan oleh pembuat iPhone Foxconn di negara bagian selatan Tamil Nadu, juga akan membantu Apple menghemat bea masuk barang elektronik di India.
Analis mengatakan keputusan untuk memproduksi iPhone baru di India dan juga China sebagian besar sebagai tanggapan atas masalah rantai pasokan di China. Setelah salah satu pabrik utamanya di China tutup akibat virus Covid-19 dan protes yang menyusul, Apple kesulitan memenuhi permintaan untuk musim liburan 2022 di tengah kelangkaan iPhone yang menyebabkan kelangkaan iPhone. Pelanggan harus menunggu berminggu-minggu.
Menurut peneliti senior Brookings, David Dollar, meningkatnya ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan China juga dapat berperan dalam menghentikan produksi iPhone di sana, tetapi tidak terutama.
Tindakan keras pemerintah AS terhadap teknologi China telah menimbulkan tantangan bagi rantai pasokan Apple. Misalnya, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan pembatasan pada Oktober 2022 yang melarang perusahaan AS menjual mesin ke pembuat chip China Yangtze Memory Technology Corporation, yang konon sedang dinegosiasikan untuk dibeli oleh Apple. Pasokan suku cadang untuk iPhone.
Menurut Nikkei Asia, setelah pembatasan, kesepakatan itu berantakan. Apple tidak sendirian dalam mendiversifikasi produksi di luar China. Microsoft juga baru-baru ini memindahkan beberapa produksi Xbox ke India, sementara AmazonAMZN -0.8% juga telah memulai produksi Fire TV di Vietnam.
Baca Juga: Bocoran Rilis iPhone 15 yang Kemungkinan Dijadwalkan 13 September 2023
Menurut Ben Bajarin, CEO grup analitik Creative Strategies, Vietnam adalah salah satu penerima manfaat terbesar dari perpindahan manufaktur China ke luar negeri. Meskipun Apple tidak mengungkapkan rincian lokasi manufaktur lainnya.
Keputusan Apple untuk memproduksi iPhone di India juga dapat dikaitkan dengan tingginya pajak impor perangkat elektronik di negara tersebut, di mana harga iPhone buatan China yang dijual di India jauh lebih tinggi daripada di negara lain seperti Amerika Serikat. Misalnya, model dasar iPhone 14 berharga $799 di AS saat peluncuran dan 79.900 rupee di India ($980), yang hampir 23% lebih tinggi.
