JABAR EKSPRES – Manajemen Arema FC menyampaikan permintaan maaf mengenai kerusakan fasilitas kursi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Kerusakan terjadi setelah oknum suporter bertindak kasar saat tim dengan julukan Singo Edan tersebut kalah 0-1 dari RANS Nusantara pada Senin (14/8).
Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso, menyatakan permintaan maaf ini atas kejadian yang tak diinginkan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas stadion. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC kepada pengelola stadion dan masyarakat Bali. Prihardianto menyampaikan keterangan ini di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (18/8/2023).
BACA JUGA: Peringati Kemerdekaan ke-78 RI, Kemendikbudristek Bersama Penyelam Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut
Prihardianto menjelaskan bahwa Panpel Arema FC bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan fasilitas stadion karena Stadion I Wayan Dipta saat ini merupakan kandang resmi Arema FC. Manajemen juga berencana untuk mengevaluasi prosedur-prosedur yang ada.
Ia menekankan bahwa jika dalam menjalankan prosedur yang telah disepakati terdapat kekurangan yang berujung pada kerusakan fasilitas stadion, maka Panpel Arema FC akan bertanggung jawab untuk memperbaiki dan menggantinya. Setelah viralnya video terkait kerusakan kursi, setelah pertandingan selesai, evaluasi dan inventarisasi fasilitas stadion yang rusak telah dilakukan, dan penggantian fasilitas tersebut segera dilakukan.
Prihardianto menyatakan bahwa proses perbaikan dan penggantian kursi yang rusak akibat ulah oknum suporter merupakan kewajiban Panpel Arema FC dan telah disetujui bersama dengan pengelola Stadion I Wayan Dipta.
BACA JUGA: Pembalap KTM, Brad Binder Bertekad Akhiri Dominasi Ducati di MotoGP Austria
Pada pertandingan Liga 1 musim 2023/2024 yang diadakan di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (14/8), Arema FC kalah 0-1 dari RANS Nusantara. Gol kemenangan RANS Nusantara dicetak oleh Zidane Pramudiya.
Kekalahan ini menjadikan Arema FC semakin buncit di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengumpulkan dua poin dari delapan pertandingan yang telah dilakukan, di mana tim Singo Edan belum meraih kemenangan sama sekali.
