Jabar Ekspres – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyebut informasi terkait salah seorang anggota kepolisian di Polresta Cirebon yang diduga terlibat jaringan terorisme, sampai saat ini belum bisa dipertanggung jawabkan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, setelah melakukan pengecekan, anggota berpangkat Bripka berinisial SM tersebut, sampai saat ini masih menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian.
BACA JUGA: Karyawan Diduga Terlibat Teroris di Bekasi, KAI: Siap Kerja Sama dengan Pihak Berwenang
“Saya sudah cek, anggota tersebut (Bripka SM) ada di polres (Cirebon) dan bekerja seperti biasa,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jum’at (18/8).
Ibrahim menambahkan, kabar atau informasi mengenai Bripka SM tersebut masih belum diketahui secara pasti. Namun yang jelas, dia menuturkan, informasi dugaan terlibat sebagai terorisme tersebut, masih belum bisa dipertanggung jawabkan.
“Informasi tersebut kita (Polda Jabar) tidak tahu sumbernya, dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, dari hasil pengembangan tersangka terorisme yang merupakan pegawai PT KAI berinisial DE yang telah diamankan di Bekasi, Jawa Berat, ada tiga oknum anggota Kepolisian salah satunya dari Polresta Cirebon yakni Bripka SM yang diduga ikut terlibat dalam jaringan tesebut.
BACA JUGA: Jelang Pesta Demokrasi, Polresta Cirebon Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024
Bahkan ketiganya juga termasuk SM, dikabarkan sebagai pemasok senjata dan peluru tajam kepada DE. Tak hanya itu, ketiganya juga berhasil diamankan oleh jajaran Polda Metro Jaya, pada Kamis (17/8/2023) kemarin. (San).