3 Desa Terdampak Pembangunan Tol Cisumdawu, Lakukan Aksi Demo dengan Blokade Jalan Raya!

JABAR EKSPRES – Ratusan warga terdampak pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), kembali melakukan aksi demo dengan memblokade jalan raya Bandung-Cirebon, Selasa 15 Agustus 2023.

Tepatnya, di area kantor Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Sumedang, Kelurahan Pasangrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Salah seorang warga terdampak pembangunan Tol Cisumdawu, Isar mengatakan, dihadapan para awak media, bahwa pihaknya kembali menagih janji pemerintah yang sebelumnya sempat akan merealisasikan solusinya pada bulan Agustus ini.

Baca juga: Peresmian Alun-Alun Ajarwana Setu Jadi Kado Spesial Gubernur Jabar untuk Kabupaten Bekasi

“Tidak perlu repot untuk membubarkan kami, tinggal selesaikan masalahnya dan jangan janji-janji terus,” cetusnya kepada wartawan.

Warga terdampak pembangunan Tol Cisumdawu, menuntut janji pemerintah untuk segera merealisasikan solusi tersebut.

Isar yang merupakan warga Desa Sirnamulya itu menerangkan bahwa warga yang terdampak dari tiga desa tersebut kurang lebih berjumlah 700 orang.

“Tolong sampaikan ke tiap intansi terkait, agar dampak dan buntut-buntut jalan tol tersebut bisa direalisasikan secepatnya,” ujarnya.

Sementara itu, pihaknya mengaku, tidak akan mundur hingga permasalahan pada tiga desa warga terdampak pembangunan Tol Cisumdawu dapat terselesaikan.

“Itu saja, mohon ke tiap instansi-instansi terkait,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian daerah Kabupaten Sumedang dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumedang mengenai aksi demo tersebut. (Mg11)

Baca juga: Kasus Dago Elos Terus Bergulir, Inilah Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal oleh Oknum Polisi!

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan