BANDUNG – Indonesian Politics Reseach dan Consulting (IPRC) merilis elektabilitas terbaru calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 depan. Prabowo Subianto menduduki urutan teratas yang mencapai 29,9 persen, Ganjar Pranowo 19,9 persen dan Anies Baswedan 19,4 persen.
Partai politik dan calon yang bakal bertarung pada Pemilihan Umum juga Pemilihan Presiden 2024 diingatkan untuk meraih simpati dari generasi muda. Pasalnya, anak muda, baik generasi Y dan Z, menjadi pemilih terbanyak pada pesta demokrasi mendatang.
Gen Y maupun Z tercatat 52 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) se-Indonesia. Sedangkan untuk di Kota Bandung pemilih muda sebanyak 50 persen.
Dalam survei yang dilakukan IPRC pada 17-27 Juli 2023 terhadap 880 orang responden berusia 17-42 tahun, masyarakat sudah banyak yang mengetahui soal Pemilu 2024 dengan jumlah 93,3 persen.
“Itu artinya, partisipasi pemilu 2024 bakal relatif tinggi berkaca persentase tersebut, tinggal perlu masif sosialisasi lebih lanjut,” ujar peneliti IPRC, Fahmy Iss, dalam rilis survei bertajuk Peta Dukungan Gen Y dan Z Kota Bandung Jelang Pemilu Tahun 2024, Senin (14/8).
“Umumnya di Jabar dan Kota Bandung tak terlalu friendly terhadap kalangan nasionalis. Tapi, kabar baiknya survei Ganjar berada di posisi kedua di atas Anies. Kenapa Anies stagnan? Dugaan kami dia belum dapat memperbesar basis dukungannya, dan Anies masih cenderung eksklusif di kalangan menengah dan pemilih Islam. Jadi, dukungannya relatif stagnan,” imbuhnya.
Lebih jauh Fahmy menjelaskan, tingkat popularitas Prabowo Subianto saat ini mencapai 98 persen di kalangan Gen Y dan Z di Kota Bandung. Sementara Anies Baswedan mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan Ganjar Pranowo masih 70 persen.
“Artinya elektabilitas yang masih memiliki peluang cukup besar adalah Ganjar. Wajar bagi saya Ganjar datang ke Bandung karena popularitasnya masih rendah ukuran capres,” sebutnya.
Sementara itu, untuk sosok calon wakil presiden nama Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan 23,5 persen, diikuti Erick Thohir 10,3 persen, Sandiaga Uno 8,1 persen, dan AHY 7,4 persen.
“Di bawahnya menyusul nama-nama lain, misal Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa,” ucapnya.
Untuk partai politik, Gen Y dan Z memilih Gerindra dengan 21,9 persen, disusul PDI Perjuangan (14,9 persen) dan PKS (14,8 persen). Adapun partai lainnya yang muncul cukup tertinggal, sehingga hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk meraih dukungan dan simpati dari pemilih muda.