Mantan Manajer Lil Tay Tidak Percaya Kabar Peretasan dan Kematian, Sebutnya “Mengada-ada”

JABAR EKSPRES – Harry Tsang, mantan manajer Lil Tay, mengungkapkan keraguan mendalamnya terhadap klaim bahwa akun media sosial rapper remaja itu diretas dan mengumumkan kematian. Tsang menegaskan bahwa menurut pandangannya, alasan tersebut terkesan dibuat-buat.

“Saya pikir dia masih hidup, dan saya rasa itu palsu,” ungkap Tsang kepada New York Post dalam wawancara eksklusifnya.

Lebih lanjut, Tsang menambahkan, “Saya tak percaya apapun yang mereka bilang soal peretasan. Saya senang dia baik-baik saja.”

Pernyataan kontroversial ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan keluarga Lil Tay yang membantah kabar duka dan peretasan yang diumumkan di akun media sosial remaja berusia 14 tahun tersebut. Kabar tersebut telah menciptakan kegemparan di kalangan publik.

Dalam konfirmasi kepada TMZ, anggota keluarga Lil Tay dengan tegas menyatakan bahwa pemberitaan tentang kematian rapper muda tersebut adalah bohong, termasuk klaim tentang saudara laki-lakinya yang juga dikabarkan meninggal dalam pengumuman di Instagram pada Rabu (9/8).

Baca Juga: Bring Me The Horizon Siap Gebrak Jakarta dengan Konser Seru pada 10 November

“Demi menjernihkan situasi ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya dan saudara laki-laki saya baik-baik saja dan masih hidup. Namun, saya merasa sedih dan kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan ini,” ujar Lil Tay melalui pernyataan keluarganya pada Kamis (10/8) waktu Amerika Serikat.

Dia juga mengungkapkan betapa traumatiknya 24 jam terakhir baginya. Lil Tay mengungkapkan bahwa dia telah dibanjiri dengan telepon yang penuh dengan tangis dan dukungan dari orang-orang terdekatnya selama dia mencoba mengatasi situasi ini.

Lil Tay menegaskan bahwa pengumuman duka yang muncul di akun Instagramnya adalah hasil dari peretasan oleh pihak ketiga yang bertujuan menyebarkan berita palsu tentang dirinya, bahkan hingga ke penggunaan nama aslinya.

Lil Tay juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Meta karena membantunya mendapatkan kembali akses ke akun Instagramnya. Unggahan yang berhubungan dengan kematian Lil Tay juga telah dihapus dari platform media sosial tersebut.

Meskipun demikian, sebelumnya Harry Tsang telah mempertanyakan kebenaran klaim tentang kematian Lil Tay. Dalam wawancara dengan Insider pada Rabu (9/8), Tsang menyatakan bahwa situasi tersebut memerlukan analisis mendalam untuk memahaminya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan