JABAR EKSPRES – Sholawat Alqolbu Mutayyam merupakan salah satu sholawat yang dianjurkan untuk sering dibacakan, terutama saat kita merasakan kerinduan yang dalam kepada Allah dan Rosulullah.
Karena makna dalam Sholawat Alqolbu Mutayyam berkisah tentang kerinduan yang diisi dengan pujian dan doa-doa yang ditunjukkan kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Dalam Sholawat Alqolbu Mutayyam kita akan mengatahui gambaran betapa mulia dan tingginya derajat Nabi Muhammad dan keluarganya, sehingga sangat layak untuk disanjung.
Keindahan arti dan irama dalam sholawat ini membuat banyak musisi yang mencoba untuk membawakannya. Bisa dilihat di bebeberapa chanel Youtube siapa saja artis yang pernah mencobanya, di antaranya, Not Tujuh, Ai Khodijah serta Nada Sikkah.
Namun diantara semuanya, grup Hadroh Az-Zahir yang paling banyak mendapat perhatian, dan berahsil mempopulerkannya dalam bahasa Arab.
Berikut lirik sholawat Al Qolbu Mutayyam beserta maknanya dalam bahasa Indonesia :
القلب متيم بطه النبی ۰۞۰ وصلی وسلم علی طه النبی “
Alqolbu mutayyam bithôhannabî Wa shollâ wasallam ‘alâ Thôhân-nabî”
Hati Rindu mendalam kepada Nabi Thaha
(Thaha adalah Nama lain dari Rasulullah Muhammad) Semoga sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Thaha
نبيناالمگرم نبيناالمشرف ۰۞۰ طه العربی طه العربی
Nabînal mukarrom nabînal musyarrof Thôhal ‘arobî Thôhâl ‘arobî
Nabi dari kalangan orang terhomat, nabi Yang mulia (keturunan Bani Hasyim) Thaha adalah orang Arab, Thaha adalah orang Arab
أحمد هدانا والمولی قدشاء ۰۞۰ بالخير اتانا وبالحق جاء
Ahmadun hadânâ walmaulâ qod syâ’ Bil khoiri atânâ wa bilhaqqi jâ
Ahmad telah membimbing kita, dan itulah yang diinginkan Tuhan
(Ahmad adalah nama lain dari Nabi Muhammad) Dengannya kebaikan dan kebenaran haqiqi itu datang
للتقوی دعانا لدرب الرجاء ۰۞۰ والمولی اغنانا بطه النبی
“Littaqwâ da’ânâ lidarbirrojâ’ Wal maulâ aghnânâ biThôhan-nabî
Kepada orang-orang yang bertaqwa ia memanggil untuk jalan pengharapan Dan orang yang kaya (menjadi penolongnya) dengan kenabiannya Nabi thaha (Yaitu istri Nabi Khadijah adalah orang terkaya di Kota Mekkah kala itu)
يارسول الله جئت بالقرآن ۰۞۰ من وحی الإله مولاناالرحمن
Yâ Rosûlallâh ji.ta bil~Qur’ãn Min wahyil ilâh maulânâr-rohmân”
Wahai Utusan Allah, Dengan perantaramu Al-Quran datang Wahyu dari Tuhan Yang Maha Pemurah