JABAR EKSPRES – DPRD Kota Bogor mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah menaikan anggaran di wilayah, salahsatunya adanya suntikan dana tambahan pada sektor pos Bantuan Operasional (BOP) untuk RT, RW dan LPM.
Pihaknya berharap dengan adanya kenaikan dana BOP ini, dapat menjadi penyemangat bagi para pegnurus di wilayah untuk melakukan akselerasi.
“Ya ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para pengurus wilayah dan kami harap dapat meningkatkan semangat juang para pengurus di wilayah,” dorongnya.
Baca Juga:9 Khasiat Nangka Muda Dapat Menyehatkan Mata Hingga Jantung!Mengungkap Misteri Pecahnya Pembuluh Darah Mata, Ini Penyebab dan Pencegahannya!
Heri membeberkan, sebagai salah satu contoh yakni di Kecamatan Bogor Utara anggaran yang disiapkan untuk BOP RT, RW dan LPM di tahun depan sebesar Rp3 miliar.
Jumlah tersebut, nantinya akan dibagikan ke pengurus RT, RW dan LPM di wilayah Bogor Utara yang jumlahnya mencapai 681 orang.
Tak hanya itu, Heri menyebut, dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2024 ini anggaran di tingkat Kecamatan dan Kelurahan juga turut mengalami kenaikan.
Meski tidak dapat merinci, namun dirinya memastikan pemerataan pembangunan di wilayah terluar Kota Bogor akan dirasakan di 2024 nanti.
“Tentunya kami ingin memastikan anggaran yang ada di Kota Bogor ini bisa dirasakan oleh seluruh wilayah yang ada di Kota Bogor. Sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di tengah Kota Bogor saja,” tekannya.
Diketahui, perihal kenaikan BOP RT, RW dan LPM ini mulai menemukan titik terang saat dilaksanakannya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bogor Utara di awal 2023.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta agar diakhir periode kepemimpinannya, Walikota Bima Arya dapat menaikkan insentif untuk pengurus wilayah seperti RT RW.
