“Indukan yang betinanya sekarang sudah mati, karena saat itu entah salah makan apa beberapa bulan setelah melahirkan Si Sultan. Kalau yang jantannya meski dikawinkan dengan domba betina lainnya tapi tetap anakannya terlahir normal,” paparnya.
BACA JUGA: Si Jago Merah Lahap Rumah Warga di Jatinangor, Sebabkan Kerugian Ratusan Juta!
Sementara itu, domba bertanduk empat atau Si Sultan sendiri kini telah berusia 3 tahun. Domba tersebut memiliki tinggi badan sekitar satu meter dengan panjang masing-masing tanduknya sekitar 30 centimeter lebih.
Domba Garut bertanduk empat itu pun pernah dikawinkan dengan domba betina dari spesies domba Garut. Namun anakannya tetap terlahir normal atau hanya bertanduk dua.
“Si Sultan pernah dikawinkan dengan domba jenis Priangan tapi anaknya terlahir normal, hanya memiliki dua tanduk,” terangnya.
Atas keunikannya tersebut, Cucu yang berprofesi sebagai peternak domba dari sejak 2019, menjadikan dombanya itu sebagai ikon di kandangnya.
“Domba tanduk empat jadi ikon saja dan tidak ada rencana untuk dijual,” Pungkasnya. (mg11)