JABAR EKSPRES – Kisah kontroversi Lukas Enembe, Gubernur Papua nonaktif, kembali menghebohkan publik karena jorok saat di dalam penjara.
Kali ini bukan karena urusan politik, melainkan perilaku jorok Lukas Enembe tak biasa yang terjadi di balik tembok penjara KPK.
Sebelumnya, namanya mencuat lantaran protes atas menu makanan yang tak sesuai selera. Kini, sorotan beralih pada kebiasaan aneh yang di keluhkan oleh sesama tahanan.
Baca Juga:Emosi di Podcast Deddy Corbuzier, Lucinta Luna “Saya bukan transgender!”Promo 8.8 Potongan Masa Tahanan dari Mahkamah Agung untuk Kasus Ferdy Sambo
Ternyata, kebiasaan-kebiasaan yang mengejutkan ini di ungkapkan oleh pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, yang memberikan paparan lebih mendalam mengenai sisi lain dari kehidupan Lukas di dalam penjara.
Selera Makan yang Sulit Dipenuhi
Lukas Enembe tercatat pernah menolak makanan di dalam rutan KPK. Pengacaranya, Petrus, mengungkapkan bahwa Lukas mengeluhkan ketidakcocokan menu dengan selera pribadinya.
Surat yang di terima oleh Petrus dari 20 tahanan rutan KPK mengungkapkan bahwa Lukas Enembe kerap kali buang air kecil di celananya sendiri, bahkan di tempat tidur yang sama.
Perilaku ini berlangsung selama enam bulan lamanya.
Petrus juga mengungkapkan bahwa Lukas meniduri tempat tidur tersebut, tanpa ada pergantian atau tindakan untuk membersihkannya.
Keluhan ini mengundang tanda tanya tentang pemahaman Lukas terhadap kebersihan dirinya dan dampaknya pada tahanan lain.
Kehilangan Etika: Tak Membersihkan Diri Pasca Buang Air Besar
Dalam laporan yang sama, tahanan lain juga mengeluhkan perilaku Lukas yang di anggap tak lazim.
Mereka mengungkapkan bahwa Lukas Enembe sering kali tidak membersihkan dirinya dengan baik setelah buang air besar.
