JABAR EKSPRES – Dalam insiden yang menghebohkan, empat lempeng besi pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Warung Gantung di Jalan Daan Mogot, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, kembali hilang. Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali, memperkirakan kejadian pencurian tersebut terjadi pada dini hari Senin.
Darwin mengungkapkan bahwa pihaknya baru mengetahui tentang hilangnya lempeng besi pada Senin pagi. Sejak mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung dikerahkan untuk memasang garis pengaman di JPO Warung Gantung. “Diberi pengamanan dengan safety line di JPO Warung Gantung sehingga belum bisa digunakan sementara,” ujar Darwin.
Baca Juga: 9 Tempat Bersejarah Kemerdekaan Indonesia yang Harus Kamu Ketahui!
Berdasarkan gambar yang diperoleh dari pihak berwenang, tampak bahwa keempat lempeng lantai besi hilang dari sisi JPO, dua lempeng dari sisi utara dan dua lempeng dari sisi selatan. Petugas Sudin Bina Marga Jakbar juga dengan sigap memasang garis pengaman pada setiap sisi lempeng lantai yang hilang, untuk sementara waktu.
Namun, hingga saat ini, Sudin Bina Marga Jakarta Barat belum mengonfirmasi laporan kehilangan lempengan lantai besi JPO Warung Gantung ini kepada pihak kepolisian. Menyikapi kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, telah memerintahkan Satuan Samapta Polres Jakarta Barat untuk meningkatkan patroli di kawasan Jalan Daan Mogot.
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Inspiratif untuk Hari Kemerdekaan Indonesia
“Yang jelas saya sudah perintahkan Satsamapta (Polres Jakbar) untuk intensifkan kegiatan patroli di kawasan tersebut (Jalan Daan Mogot) dan termasuk Kapolsek yang wilayahnya masuk ke situ,” tegas Syahduddi.
Belum lama ini, terjadi peristiwa serupa di JPO Sahabat di Cengkareng, dimana empat lempeng lantai besi juga hilang pada Jumat (4/8/2023), dan sebelumnya, dua lempeng lantai besi JPO yang sama telah hilang pada Senin (31/7/2023). Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait insiden-insiden pencurian ini, bekerja sama dengan Polsek setempat guna mengatasi kejadian yang meresahkan masyarakat.