JABAR EKSPRES – Keberhasilan Tika Panggabean, salah satu anggota vokal dari grup Project Pop, dalam menjalani gaya hidup dengan diet intermittent fasting telah menjadi sorotan.
Selain berhasil mengurangi berat badannya secara signifikan, metode diet intermittent fasting yang di kombinasikan dengan rutinitas olahraga selama bertahun-tahun tersebut juga telah membawa keberkahan bagi kesehatan tubuhnya.
Tika mengungkapkan, “Sudah sejak sekitar tahun 2013 atau 2014, aku mulai menerapkan diet intermittent fasting. Sementara dalam hal olahraga, aku selalu cenderung mengutamakan kardio seperti berenang dan berjalan.”
Ternyata, puasa intermiten atau yang lebih di kenal dengan sebutan diet intermittent fasting merupakan pendekatan menarik untuk menurunkan berat badan.
Namun, yang lebih menarik adalah bahwa metode ini tak hanya tentang jenis makanan yang boleh atau tidak boleh di makan, melainkan tentang durasi waktu makan yang terbatas.
Baca juga : Tubuh Langsing Alami dengan Diet Intermittent Fasting Ala Tika Panggabean
Menurut Hopkins Medicine, pentingnya bukanlah apa yang di makan, melainkan seberapa lama waktu makan dapat di atur. Tapi, bagaimana sebenarnya cara intermittent fasting ini di lakukan?
Berikut ini adalah 5 cara praktis untuk menerapkan intermittent fasting:
Berpuasa 12 Jam Sehari
Salah satu cara populer dalam diet intermittent fasting adalah dengan berpuasa selama 12 jam sehari dan mengizinkan waktu makan selama 12 jam berikutnya.
Metode ini bisa dengan mudah di adaptasi dalam jadwal harian. Misalnya, mulai berpuasa pada pukul 07.00 malam hingga pukul 07.00 pagi.
Sebelum memasuki periode puasa, pastikan makan malam telah selesai. Pada saat puasa, minumlah air putih untuk menjaga hidrasi.
Selama periode ini, makanan tetap harus di hindari, termasuk camilan dan makanan berat.
Model 16:8
Model 16:8 mengajak untuk berpuasa selama 16 jam dan mengizinkan waktu makan selama 8 jam dalam sehari.
Ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tantangan lebih besar setelah mencoba metode 12 jam.
Misalnya, selesai makan malam pada pukul 08.00 malam dan menahan diri dari makan hingga pukul 12.00 siang keesokan harinya.
Pola 5:2
Pola ini melibatkan puasa selama dua hari dalam seminggu dan menjalani pola makan sehat dan seimbang di lima hari sisanya.