JABAREKSPRES – Buat kalian yang ingin merasakan restoran Jepang dengan nuansa Hidden Gem, tempat makanan Bernama Katsunyaka ini adalah jawabannya.
Katsunyaka sendiri awal berdiri pada 2019 silam. Kini bisnisnya semakin berkembang dengan membuka gerainya di Ciwalk Mall Kota Bandung.
Owner Katsunyaka, Rinus Mesakh P Saragih mengatakan, pihaknya sangat perhaatian dengan sajian makanan khas jepang yang dibuka di Kota Bandung ini.
Untuk itu, Restoran Jepang Katsunyaka telah mendapatkan sertifikasi halam dari kementerian agama.
‘’Jadi buat masyarakat yang ingin makan disini tidak perlu khawatir, semua produk makanan disini dijamin halal 100 persen,’’ ujar Rinus dalam keterangannya.
Selain label halal, restoran Jepang Katsunyaka juga melakukan proses pengelolaan dengan memperhatikan standar kebersihan.
Menurutnya seluruh produk olahan sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu agar terjamin kebersihannya.
Untuk itu, lanjut Rinus Katsunyaka akan memasang logo jalal tersebut agar menambah kepercayaan masyarakat.
‘’Jadi sertifikat halal ini berlaku juga untuk seluruh cabang restoran Jepang Katsunyaka,’’ ujar Rinus.
Rinus menuturkan, saat ini penjualan sendiri mengalami kenaikan cukup signifikan. Terutama di akhir pekan yang bisa mencapai 25 persen.
Saat ini sudah memiliki cabang lima gerai di Kota Bandung dan ada dua di Semarang. Ke depan diharapkan gerai-gerai Katsunyaka akan bertambah lagi.
Katsunyaka sendiri, kata dia, menyajikan menu makanan Jepang yang rasanya sudah diadaptasi dengan lidah orang Indonesia.
Awalnya, target pasarnya adalah milenial dan mahasiswa. Tapi, sekarang sudah bergeser menjadi restoran keluarga.
Menu favorit di resto ini, di antarnya chicken katsu cheese, chicken yakiniku dan lainnya. Harga menu Jepang di Katsunyaka, di bandrol mulai dari 28.000 sampai Rp 62.000.
“Kami menyajikan masakan Jepang tapi dengan tentu dengan masih taste Indonesianya,” katanya.
Belum lama ini, kata dia, pihaknya juga telah mengeluarkan salah satu menu yang Indonesia banget. Yakni, menu katsu dengan sambal geprek.
“Katsu sambal geprek ini lebih tepatnya untuk orang-orang Bandung yang suka pedas kan dan gurih. Akhirnya kita melihat kondisi pasar jadi mengeluarkan menu ini,” katanya. (yan)