JABAR EKSPRES – Begini 3 cara jitu lakukan diet puasa alias intermittent fasting untuk menurunkan berat badan.
Ketahui cara atau metode diet puasa (intermittent fasting) agar kamu bisa menurunkan berat badan dengan cara yang benar.
Salah satu member di grup vokal Project Pop, Tika Panggabean juga diketahui berhasil menerapkan gaya hidup diet intermittent fasting untuk bisa menurunkan berat badannya.
Tentunya, diet yang dilakukan oleh Tika selama bertahun-tahun itu dibarengi juga dengan olah raga. Sehingga membuat tubuhnya lebih sehat.
Lalu apa itu diet puasa atau intermittent fasting?
Melansir dari laman Hallo Sehat, intermittent fasting atau diet puasa adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu namun masih bisa konsumsi minuman di antara waktu tersebut.
Jadi, metode intermittent fasting lebih cenderung mengatur kebiasaan makan, dibandingkan dengan istilah “diet” yang merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan.
Intinya, diet dengan metode ini lebih mengatur kapan bisa makan dan kapan harus berhenti alias berpuasa, buka mengatur makanan apa yang dikurangi atau dikonsumsi.
Berikut 3 cara untuk lakukan diet puasa atau intermittent fasting dirangkum dari laman Hallo Sehat.
BACA JUGA: Selain Diet dan Olahraga, ini Tips Rahasia Menghilangkan Lipatan Gelambir di Sekitar Pinggang
3 Cara Diet Puasa atau Intermittent Fasting
Ada berbagai aturan yang dijalani saat melakukan intermittent fasting.
Umumnya metode ini hanya menentukan dalam seminggu, kapan saja waktu untuk berpuasa.
Kamu cukup melakukan puasa makan saja. Adapun saat periode tersebut, diharuskan untuk konsumsi makanan dalam takaran yang sedikit atau tidak makan sama sekali.
Simak 3 caranya berikut ini yang dapat diketahui:
1. The 16/8 method
Metode ini dilakukan dengan cara membagi 16 jam waktu berpuasa dan 8 jam waktu konsumsi makanan.
Kamu bisa makan dari jam 1 siang sampai jam 9 malam, lalu melakukan puasa kembali hingga 16 jam ke depan.
2. Eat-Stop-Eat
Metode diet yang satu ini mengharuskanmu tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu.
Kamu berhenti konsumsi makanan dari waktu makan malam hingga makan malam berikutnya, lalu dilanjutkan dengan setelah satu hari tidak berpuasa.