JABAR EKSPRES – Pelaku penganiayaan yang menyebabkan mata seorang guru menjadi buta karena kena ketapel,akhirnya menyerahkan diri. Pelaku berinisial AJ (45) tersebut mendatangi Mapolres Rejang Lebong pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Pelaku Aj yang merupakan Warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, diantar oleh keluarganya untuk menyerahkan diri setelah beberapa hari diburu Polisi.
Peristiwa berdarah yang terjadi di sekolah pada Selasa (1/8/) tersebut sempat menghebohkan publik. Lantaran tindakan pelaku yang membela anaknya dinilai berlebihan bahkan sudah masuk keranah kriminal.
Baca juga : Viral Kasus Guru SMA di Ketapel Orangtua Murid di Bengkulu, Anggota DPRD Kota Sukabumi Geram!
Korban yang merupakan guru di SMAN 7 Rejang Lebong bernama Zaharman (58) terancam buta dan harus menjalani operasi mata karena mengalami kerusakan setelah terkena ketapel yang di lemparkan Pelaku AJ.
Peristiwa tersebut bermula saat Zaharman selaku guru olahraga menegur muridnya yang kedapatan merokok di belakang sekolah dan saat jam sekolah.
Setelah ditegur, muri berinisial PDM (16) tersebut langsung pulang ke rumah dan mengadu kepada orang tuanya dan mengaku dipukul oleh gurunya.
Merasa tak terima anaknya dipukul, pelaku AJ langsung mendatangi sekolah. Saat di pintu gerbang, pelaku sempat dihadang oleh satpam sekolah, dan pelaku sudah mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan ketapel.
Baca juga : Fornas VII 2023 Jabar Resmi Dibuka dengan Lontaran Ketapel
AJ berhasil lolos dan menerobos masuk ke dalam sekolah, diapun segera mencari keberadaan korban. Saat ditemukan, AJ langsung mengarahkan ketapel kepada korban, dan bidikannya tepat mengenai mata korban.
Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, AJ tampak panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.
Video kondisi Korban di Rumah sakit sempat viral di media, hingga netizen menuntut Polisi untuk segera menangkap pelaku.
Dari hasil pendekatan polisi terhadap keluarga pelaku, akhirnya keluarga pelaku mengantarkan pelaku untuk menyerahkan diri pada Sabtu (5/8) malam kemarin.
Setelah tiba di Mapolres, AJ langsung dibawa ke ruang pemeriksaan, untuk dimintai keterangan.