Doa Saat Sedang Galau dan Meminta Solusi untuk Menyelesaikan Masalah

JABAR EKSPRES – Manusia hidup senantiasa diliputi oleh masalah. Berbagai masalah yang datang sesungguhnya selalu menjadikan manusia lebih kuat lagi kedepannya. Namun saat masalah tersebut menumpuk-numpuk manusia sering kali galau dan bingung kemana mencari pertolongan. Padahal ada doa yang bisa kamu panjatkan saat galau atau sedang menghadapi masalah.

Dengan membaca doa, manusia memiliki harapan besar untuk terlepas atau terbebas dari masalah yang sedang membelenggunya. Doa juga bisa membuat manusia lebih dengan dengan Tuhannya.

Sebagaimana sebuah kedekatan akan membuat lebih diperhatikan, karenanya dengan banyak berdoa manusia akan menjadi lebih dekat dan diperhatikan oleh Allah. Dengan begitu maka kesempatan dikabulkannya doa menjadi lebih besar dan lebih cepat.

Setiap masalah yang datang pada manusia bersumber dari Allah, karenanya sudah seharusnya manusia meminta kepada Allah untuk membantu dan menolong memberikan kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satunya dalah dengan doa, karena saat galau manusia hanya bisa minta pada allah.

Doa bisa dilakukan dengan berbagai macam cara dan bahasa, doa terbaik adalah doa yang dipanjatkan dengan bahasa sendiri, sehingga kita akan lebih khusyuk meminta kepada Allah.

Doa yang dilakukan dengan bahasa keseharian kita, akan menjadi lebih detail dan spesifik dalam memintanya. Karena Allah mengetahui semua bahasa manusia, bahkan apa yang ada di hati manusia Allah sudah bisa mengetahuinya.

Baca juga : Doa dan Tips Agar Segera Mendapat Pekerjaan

Berbagai macam keinginan dan masalah yang dihadapi manusia, seperti utang bisa lunas, mempunyai anak yang patuh, pekerjaan yang berat, fitnah dan lain sebagainya akan bisa dengan mudah diselesaikan oleh Allah, asalkan manusia mau berdoa dan memintanya.

Dalam Al-Qur’an, Allah subhânahȗ wa ta’âlâ berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian’.” (QS Ghâfir: 60).

Menurut as-Sadiy, kalimat ud’ûnî di atas mempunyai arti mintalah kalian niscaya akan aku kabulkan. Pendapat as-Sadiy ini selaras dengan cerita Qatadah yang bersumber dari Ka’b.

Di antara tiga keistimewaan umat Muhammad dengan umat sebelumnya adalah, jika kalimat perintah berdoa pada Nabi Muhammad berbentuk jama’ (plural) kepada semua umatnya. Sedangkan perintah yang turun pada nabi-nabi sebelumnya, frasa perintahnya hanya berbentuk tunggal (mufrad) kepada para nabi saja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan