Okinawa Dilanda Topan, 1 Warga Meninggal Dunia

JABAR EKSPRES- Topan berkekuatan besar telah menghantam prefektur Okinawa di selatan Jepang pada hari Rabu. Dampaknya termasuk satu korban jiwa dan lebih dari sepertiga rumah tangga mengalami pemadaman listrik. Badan cuaca juga telah memberikan peringatan tentang potensi kerusakan yang diakibatkan oleh topan ini, yang bergerak dengan kecepatan lambat.

Pemerintah prefektur melaporkan bahwa ada 35 orang yang cedera akibat topan ini, dengan tiga di antaranya mengalami cedera serius akibat angin kencang. Lebih dari 220 ribu rumah tangga terdampak pemadaman listrik pada satu titik di sore hari.

Pada Selasa malam, seorang pria lanjut usia meninggal di rumah sakit setelah terperangkap di dalam garasinya yang roboh. Polisi meyakini bahwa ini disebabkan oleh angin kencang.

Baca juga: Jepang Kembangkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Bantu Penelitian

Topan Khanun, yang merupakan musim topan keenam, diperkirakan akan melambat saat mencapai Laut China Timur, tetapi tetap memiliki kekuatan yang signifikan.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa topan ini diharapkan akan terus mempengaruhi Okinawa dengan badai dan gelombang tinggi hingga Kamis dan seterusnya. Jika topan ini berubah arah menuju timur, diperkirakan juga akan berdampak di wilayah barat daya pulau utama Kyushu.

Topan ini juga telah menyebabkan gangguan dalam transportasi udara. Lebih dari 200 penerbangan, terutama yang mendarat dan lepas landas dari Okinawa, dibatalkan oleh maskapai All Nippon Airways dan Japan Airlines pada hari Rabu, memengaruhi sekitar 40 ribu penumpang.

Baca juga: Warga di Okinawa Dievakuasi karena Topan Khanun Mendekati Jepang

Beberapa penerbangan dari dan menuju Okinawa, serta prefektur Kagoshima di ujung selatan Kyushu, juga dibatalkan pada hari Kamis.

Pada pukul 18:00 waktu setempat pada hari Rabu, pusat topan Khanun terletak di sebelah barat Pulau Kume dan bergerak menuju barat-barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam. Badai ini memiliki tekanan atmosfer di pusatnya sekitar 935 hectopascal dan membawa angin dengan kecepatan hingga 234 kilometer per jam.

Topan Khanun diharapkan akan membawa hujan lebat, dengan curah hujan yang diperkirakan mencapai 200mm di Okinawa dan 100mm di Pulau Amami-Oshima, Kagoshima, dalam waktu 24 jam hingga Kamis pukul 6 sore.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan