JABAR EKSPRES – Pada tanggal 1 Agustus 2023 terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

PT Pertamina (Persero) juga ikut menaikkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi, yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Dilansir dari situs resmi Pertamina pada Selasa (1/8/23), beberapa provinsi di Indonesia juga menyesuaikan harga tiga jenis BBM tersebut.

Baca juga : Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena Diduga Menghina Presiden Jokowi, ini Isi Pernyataannya

Sebagai contoh, di DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo naik dari Rp14 ribu menjadi Rp14.400 per liter. Selain itu, harga Dexlite di Jakarta juga naik dari Rp13.150 menjadi Rp13.950 per liter.

Begitu pula dengan Pertamina Dex yang naik dari Rp13.550 menjadi Rp14.350 per liter.

Sementara itu, harga Pertalite masih tetap berada di angka Rp10 ribu per liter, dan harga Pertamax juga tidak berubah yaitu tetap Rp12.400 per liter.

Harga Pertamina Biosolar juga dipertahankan pada angka Rp6.800 per liter.

Tidak hanya Pertamina, SPBU swasta seperti Shell juga mengalami kenaikan harga BBM per 1 Agustus 2023.

Harga Shell Super naik dari Rp12.920 menjadi Rp13.280 per liter, sedangkan Shell V-Power naik dari Rp13.780 menjadi Rp14.190 per liter.

Selain itu, Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.590 menjadi Rp14.410 per liter, dan harga Shell V-power Nitro+ naik dari Rp14.120 menjadi Rp14.540 per liter.

Tak ketinggalan, harga BBM di SPBU BP juga mengalami peningkatan. Harga BP Ultimate naik dari Rp13.780 menjadi Rp14.190 per liter, BP 92 naik dari Rp12.820 menjadi Rp12.990 per liter, dan BP diesel naik dari Rp13.160 menjadi Rp13.970 per liter.

Harga BP 90 tetap dipertahankan pada angka Rp12.740 per liter.