Kebakaran Hutan di Kanada Telah Merembet Hingga Perbatasan Amerika Serikat, Ratusan Hektare Dilahap si Jago Merah!

JABAR EKSPRES – Kota Osoyoos beserta distrik sekitarnya di Provinsi British Columbia, Kanada, mengalami momen genting pada Sabtu, 29 Juli 2023, malam lalu.

Kebakaran hutan yang semakin tidak terkendali telah memaksa pihak berwenang untuk mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di wilayah tersebut.

Ancaman yang semakin nyata terhadap keamanan dan kesehatan penduduk mendorong Osoyoos dan distrik regional Okanagan-Similkameen untuk memberikan peringatan evakuasi.

Kebakaran hutan, yang dikenal dengan sebutan Eagle Bluff, kini sudah melintasi perbatasan negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: Kebakaran Hutan di Kanada Membuat Warga Dipaksa Mengungsi

Menurut laporan resmi dari Dinas Kebakaran Hutan British Columbia, titik api dari Eagle Bluff hanya berjarak sekitar empat kilometer dari Osoyoos.

Kebakaran ini juga telah melalap hutan seluas 885 hektare di wilayah perbatasan Kanada, sementara di sisi AS telah mencapai 2.000 hektare.

Penduduk setempat pun dihadapkan pada situasi yang kritis. Dengan populasi sekitar 6.700 jiwa, kota Osoyoos mengalami tantangan serius dalam menghadapi bencana ini.

Berbagai upaya pun telah dikerahkan oleh pihak berwenang untuk menanggapi kebakaran yang meresahkan ini.

BACA JUGA: 5 Menteri Ditangkap oleh Junta Militer Niger setelah Penangkapan Presiden Bazaoum

Dinas Kebakaran Hutan British Columbia aktif berkoordinasi dan melakukan upaya pemadaman dengan melibatkan tim Initial Attack, beberapa personel individu, dua helikopter, personel perlindungan bangunan, dan alat berat.

Semua tenaga dan upaya terkonsentrasi untuk meredam laju kobaran api yang ganas ini.

Perintah evakuasi yang dikeluarkan mencakup wilayah di utara perbatasan Kanada-Amerika, hingga persimpangan Highway 97 dan Highway 3.

Selain itu, wilayah barat dan utara sepanjang Highway 3 juga termasuk dalam cakupan perintah evakuasi tersebut.

BACA JUGA: Denmark Mencari Cara untuk Menghentikan Aksi Pembakaran Al-Qur’an Seraya Tetap Menegakkan Kebebasan Berekspresi

Situasi darurat ini menuntut respons cepat dan kolaboratif dari seluruh pihak terkait. Warga di wilayah yang terancam diminta untuk mematuhi perintah evakuasi demi keselamatan diri dan keluarga.

Sementara pihak berwenang terus bekerja keras dalam memadamkan kobaran api dan melindungi masyarakat dari bahaya yang mengintai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan