Kadisdik Nyaleg, 8 Ribu Guru Telat Gajian di Karawang

JABAR EKSPRES – Imbas dari kosongnya jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang yang mundur untuk maju menjadi bakal calon legislatif, sebanyak 8 ribu orang guru akhirnya harus gigit jari karena pembayaran gaji atau Tunjangan Profesi Guru (TPG) telat hingga tiga bulan.

Hal ini lantaran selama ini belum ada orang yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) di Disdikpora Karawang. Sehingga pencairan TPG untuk guru di Karawang belum bisa dilakukan.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang Nandang Mulyana membenarkan adanya laporan dari para guru terkait keterlambatan pembayaran TPG tersebut.

“Saya sudah kedatangan banyak guru yang mengeluhkan dana TPG yang belum cair. Kami kemudian mendesak bupati agar segera mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian baru kemarin, Senin (31/7), diangkat pejabat Plt Kepala Dinas Pendidikan. Infonya dalam waktu dekat ini mau dicairkan,” jelasnya, pada Selasa (1/8)

Baca juga : 341 Guru di Cimahi Terima SK P3K

Dia juga menambahkan, meski sudah ada plt yang ditunjuk, sayangnya, pencairan juga masih belum bisa dilakukan.

“Info yang saya terima, SK Plt Kadisdikpora baru ditandatangani bupati kemarin. Pak Cecep sendiri belum bisa bekerja optimal. Dia meminta waktu untuk mengurus berkas pengajuan TPG dan honor para guru TK dan PAUD,” tambahnya.

Besaran gaji yang seharusnya diterima para guru bervariasi sekitar Rp5 jutaan perbulannya. Jumlah tersebut menurutnya sangat dibutuhkan oleh para guru saat ini.

“Jadi, hak para guru yang belum diterima selama tiga bulan terakhir ini mencapai Rp 15 juta per orang. Lumayan besar bagi pegawai kecil mah,” sebutnya

Baca juga : Peran Orang Tua dan Guru dalam Meningkatkan Pendidikan Anak!

“Kalikan saja Rp15 juta kali 8.000 guru penerima uang TPG. Jumlahnya sampai ratusan miliar rupiah,” tambanya.

Masalah ini langsung menjadi sorotan tajam di media sosial, apalagi dalam tiga bulan terakhir ini kebutuhan rumah tangga sedang naik lantaran tahun ajaran baru. Sehingga kondisi gaji telat bagi guru ini sangat disayangkan sampai harus terjadi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan