JABAR EKSPRES – Pesatnya teknologi berdampak pada berbagai inovasi yang terus berkembang. Tak ingin ketinggalan BPJS Kesehatan pun memanfaatkan perkembangan teknologi untuk berinovasi dalam pelayanan.
Salah satu inovasi yang dilakukan sebagai pemanfaatan perkembangan teknologi, BPJS Kesehatan menghadirkan antrian online yang tersedia dalam aplikasi Mobile JKN.
Implementasi digitalisasi terhadap pelayanan kesehatan menjadi bukti komitmen BPJS Kesehatan dalam upayanya meningkatkan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
”Dengan antrian online ini kami yakin akan mampu memberikan kemudahan akses bagi peserta dan menghadirkan layanan JKN yang semakin mudah, cepat dan pasti,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar saat memastikan transformasi digital berjalan dengan optimal RS Karisma Cimareme, Senin (31/07).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar detemani Kepala Bagian PMU melakukan monitoring dan evaluasi di RS Karisma Cimareme dengan tujuan ingin melihat secara langsung fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, apakah telah melaksanakan transformasi digital dengan baik dan memberikan dampak positif dalam pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN atau belum.
”Di sini kami melihat alur layanan, serta keberhasilan transformasi digital di RS (antrean onlie, pemanfaatan sidik jari dan elektronik Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP),” terangnya.
Dia menilai, transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari, sehingga dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh pihak yang ada dalam ekosistem JKN, baik itu BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan hingga peserta JKN.
”Jika dilaksanakan secara bersama, maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal. BPJS Kesehatan bersama dengan rumah sakit juga telah menerapkan e-SEP. Selanjutnya, kami akan mendorong rumah sakit untuk mengimplementasikan electronic medical record, electronic claim, hingga smart claim,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Karisma Cimareme, Yedi Suyadi mengakui jika kehadiran antrian online sangat bermanfaat dan memudahkan pelayanan, baik bagi peserta maupun bagi RS itu sendiri.
Menurutnya, salah satu yang menjadi kemudahan adalah peserta dapat lebih mudah mengambil antrian di mana saja dan dapat mengontrol sendiri jam kunjungan. Sehingga, peserta tidak lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan dokter.