JABAR EKSPRES – Mengalami penurunan nafsu makan dapat menjadi sebuah masalah bagi kesehatan tubuh. Namun, terdapat beberapa makanan yang dapat menjadi penambah nafsu makan.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan, diantaranya:
Makanan Penambah Nafsu Makan
- Pisang
Salah satu buah ini diketahui mengandung vitamin B6 dan serat yang dapat merangsang nafsu makan kamu.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan yang kaya akan protein, serat, dan juga lemak sehat, yang dapat merangsang nafsu makan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Baik Untuk Menjaga Kecerdasan Otak!
- Alpukat
Buah berdaging tebal ini diketahui memiliki kandungan berupa lemak sehat dan kalori yang tinggi, oleh karena itu alpukat merupakan salah satu makanan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
- Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein tertinggi yang kaya dan nutrisi penting lain uang dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
- Keju
Keju adalah sumber lemak dan protein yang baik dan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
- Minuman kaya kalori
Minuman dengan kandungan kaya kalori ini dapat membantu kamu memperoleh lebih banyak nutrisi dengan cara yang lebih mudah, seperti smoothie dengan susu, buah, dan yoghurt.
- Daging merah
Daging merah merupakan makanan yang kaya akan protein dan zat besi, daging merah dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Baca Juga: 5 Makanan Saat Flu yang Dapat Mempercepat Pemulihan!
- Sup kaldu
Sup kaldu dapat membantu meningkatkan nafsu makan, karena isian yang ada pada sup seperti sayuran, daging, atau ikan.
- Makanan tinggi kalori
Beberapa makanan yang tinggi akan kalori diantaranya seperti roti gandum utuh, kentang panggang, dan juga nasi merah.
- Jus buah segar
Minuman yang kaya akan nutrisi yaitu berbagai jus buah yang dapat membantu meningkatkan asupan kalori.
Namun, penting juga untuk memperhatikan bahwa jika kamu mengalami penurunan nafsu makan yang signifikan atau berkepanjangan, sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi, hal tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan yang tepat.
