BACA JUGA: UNS Komitmen dan Kolaborasi Menuju Keunggulan Akademik!
Hal itu, kata dia, dilakukan melalui tiga program yang dikoordinasikan dalam program Sekolah Sehat Generasi Maju.
Pertama, melalui program edukasi, gizi, dan pola asuh yang sehat melalui Isi Piringku. Kemudian, melalui program pengelolaan dan pemilahan sampah melalui Sampahku Tanggung Jawabku.
Ketiga, yakni pemberdayaan gizi dan juga ekonomi untuk ibu-ibu kantin melalui Warung Anak Sehat.
“Jadi mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mewujudkan Generasi Emas 2045. Ini dimulai dari anak-anak SD yang akan memimpin di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi program kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Danone tersebut.
Ia menilai, program sekolah sehat terbilang terstruktur. Sebab selain memiliki modul dan silabus, konsep yang dihadirkanpun melalui riset.
“Selain terstruktur, (program) ini sistemik, karena gak sendiri. Tidak hanya Danone saja, tapi ada Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB di sini juga, ada Kementerian. Jadi pendekatannya sistemik,” tukas Bima. (YUD)