JABAR EKSPRES – Provokasi terbaru dari Israel membuat Indonesia tak terima. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, dikecam setelah kembali berkunjung ke kompleks Masjid Al Aqsa pada Kamis (27/7). Aksi ini lagi-lagi memicu kemarahan Palestina dan Yordania.
Dalam pernyataan lewat Twitter pada Jumat (28/7), Kementerian Luar Negeri RI menyuarakan kecaman keras terhadap tindakan provokatif Menteri Israel di kompleks Al-Aqsa. Menurut mereka, ini adalah pelanggaran hukum internasional dan status quo Jerusalem.
Tak hanya RI, Yordania juga mengecam sikap Israel dan pelanggaran status quo di kompleks Al Aqsa. Mereka khawatir situasi bisa meluas dan menyebabkan gelombang kekerasan. Masjid Al Aqsa adalah tempat suci bagi umat Muslim, dan Yordania menegaskan bahwa pelanggaran atas kesuciannya adalah tindakan provokatif dan melanggar hukum internasional.
Baca Juga:Kontroversi Berkepanjangan! Swedia Masih Mengizinkan Pembakaran Kitab Suci?DPR AS Mendesak Pemerintah Buka Fakta Seputar UFO
Pemerintah Palestina juga angkat bicara, menyatakan kunjungan Ben Gvir sebagai bagian dari upaya Israel untuk mengubah realitas sejarah dan hukum di Masjid Al Aqsa. Mereka melihat kunjungan tersebut sebagai perlindungan terhadap invasi dan rencana untuk membuat masjid tersebut lebih “Yahudi”.
Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa memang telah beberapa kali memicu kontroversi dan kemarahan dari berbagai pihak, terutama Palestina dan negara mayoritas Muslim lainnya. Situasi ini semakin memanaskan kawasan yang seharusnya merupakan tempat kerukunan beribadah bagi semua umat beragama.
