JABAR EKSPRES – Berkendara yang aman tentunya tidak hanya dilakukan saat musim tertentu saja. Baik di musim hujan atau kemarau, pengendara tentu diharuskan untuk selalu berhati-hati agar tetap aman saat berkendara.
Jika di musim hujan pengendara sering mendapati rintangan seperti jalan licin dan juga banjir. Namun, di saat musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia, para pengendara tentunya juga akan menghadapi masalah dengan kondisi yang berbeda seperti cuaca panas yang akan berpotensi mengalami dehidrasi.
BACA JUGA: Duta Safety Riding Dari SMK Mitra Industri MM2100 Ikuti Safety Riding Camp 2023
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan saat ini di Indonesia sudah memasuki siklus musim kemarau, tapi baik di musim hujan ataupun kemarau pengendara diharuskan selalu berhati-hati dan selalu gunakan perangkat keselamatan berkendara supaya aman di perjalanan.
“Masalah yang biasa dihadapi pengendara saat memasuki musim kemarau adalah kondisi jalanan yang kering dan berdebu yang mengakibatkan pandangan saat berkendara menjadi terganggu. Jika tidak berhati-hati akan menimbulkan potensi bahaya seperti terjatuh atau kecelakaan,” jelasnya.
Selalu gunakan perangkat keselamatan berkendara yang lengkap untuk selalu #Cari_Aman di jalan raya. Usahakan menggunakan helm jenis full face agar perlindungan maksimal.
BACA JUGA: Dampak Jika Mengganti Oli Menggunakan Kompresor
Untuk pengendara yang menggunakan helm open face wajib adanya kaca helm dan masker untuk melindungi pernafasan. Jika kondisi jalanan dengan debu yang lebih pekat, maka perlambatlah kecepatannya supaya potensi bahaya di jalan bisa terlihat.
Selalu sediakan obat tetes mata sebagai pembersih mata. Jaga jarak dengan kendaraan yang lebih besar dan usahakan jauh. Tidak disarankan menyalip bila kondisi debu tebal, namun jika memungkinkan untuk menyalip pastikan kondisi aman. Jika akan menyalip gunakan lampu sein untuk memberikan isyarat kepada kendaraan didepan.