Polusi udara dapat mengganggu sistem reproduksi manusia dan berdampak negatif pada organ-organ seperti ginjal dan jantung.
10. Merusak tanaman
Polusi udara menyebabkan tanaman terserang penyakit seperti bintik hitam, klorosis, nekrosis, dan lainnya.
Baca juga : 7 Rebusan Daun ini Ampuh untuk Atasi Tekanan Darah Tinggi
Dampak Polusi Udara Terhadap Lingkungan
Polusi udara tidak hanya merugikan kesehatan manusia, tetapi juga memiliki efek pada lingkungan hidup. Seperti yang disampaikan oleh DLHK.
1. Hujan asam
Polusi udara menyebabkan hujan asam yang merusak pohon, membuat tanah dan badan air menjadi asam, dan mengancam ikan dan satwa liar.
2. Eutrofikasi
Polusi udara berkontribusi pada eutrofikasi, di mana konsentrasi nutrisi tinggi menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan.
Selain itu, dapat menyebabkan kematian ikan dan hilangnya tumbuhan dan satwa lainnya di perairan.
3. Kabut asap
Partikel-partikel kecil pencemar di udara menyebabkan kabut asap yang mengaburkan pandangan dan mengganggu aktivitas manusia.
4. Penipisan lapisan ozon
Polusi udara juga menyebabkan penipisan lapisan ozon di atmosfer, yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
5. Perubahan iklim global
Emisi gas rumah kaca dari polusi udara menyebabkan pemanasan global. Yang berdampak pada kesehatan manusia, pertanian, sumber daya air, hutan, satwa liar, dan daerah pesisir.
Baca juga : Pria di Swiss Dinyatakan Sembuh dari HIV Setelah Transplantasi Sel Punca
Upaya Pencegahan Dampak Polusi Udara
Untuk mengatasi polusi udara, langkah-langkah pencegahan dapat diambil, antara lain :
1. Menggunakan bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas karbon monoksida.
2. Melakukan pengolahan dan daur ulang limbah asap industri.
3. Kemudian, bisa melakukan penghijauan dan reboisasi untuk menanamkan kembali pohon-pohon pengganti.
4. Mencegah pembakaran hutan.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi dampak bahaya negatif polusi udara pada kesehatan manusia dan lingkungan secara keseluruhan.