JABAR EKSPRES — Diabetes mellitus adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Pasien diabetes harus memantau dan mengatur tingkat gula darah mereka dengan cermat untuk menghindari komplikasi serius. Selain perawatan medis dan gaya hidup sehat, penggunaan vitamin penurun gula darah dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam manajemen diabetes. Artikel ini akan membahas tentang beberapa vitamin yang telah dikaitkan dengan penurunan gula darah dan bagaimana penggunaannya dapat membantu penderita diabetes.
Vitamin D
Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara defisiensi vitamin D dengan risiko diabetes tipe 2. Vitamin D berperan dalam meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, yang membantu dalam penurunan kadar gula darah. Pasien diabetes sering kali mengalami defisiensi vitamin D, oleh karena itu, suplemen vitamin D dapat membantu mengatasi defisiensi dan mendukung manajemen diabetes.
Vitamin B-complex
Vitamin B-complex, terutama vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B7 (biotin), diketahui berperan dalam metabolisme glukosa. Vitamin B3 membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan trigliserida, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
BACA JUGA: Makanan yang Cocok Saat Flu, Menyembuhkan dengan Nutrisi
Vitamin B6 membantu produksi insulin, dan vitamin B7 membantu dalam pengaturan kadar gula darah. Mengonsumsi vitamin B-complex dalam dosis yang tepat dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes.
Magnesium
Magnesium adalah mineral esensial yang berperan dalam lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh. Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Suplemen magnesium dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur gula darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen magnesium karena dosis yang tepat dapat bervariasi untuk setiap individu.
Chromium
Mineral trace chromium telah lama diketahui berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Chromium membantu insulin dalam memasukkan glukosa ke dalam sel tubuh, membantu mengatur gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen chromium dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan HbA1c pada pasien diabetes.