Mengenal Ice Hack Diet, Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga!

JABAR EKSPRESIce hack diet saat ini sedang viral di media sosial. Tren terbaru ini dikatakan ampuh untuk menurunkan berat badan tanpa harus melakukan olahraga maupun mengatur pola makan dengan ketat.

Langkah inovatif ini masih menjadi perdebatan oleh berbagai kalangan. Klaim diet ini menyebut jika mengonsumsi es sebelum makan dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan lebih cepat.

Konsep diet ini mengambil gagasan bahwa orang dengan suhu tubuh rendah dapat lebih baik dalam memetabolisme lemak. Pendukung diet ini percaya bahwa air dingin akan memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak kalori untuk menghangatkan air sebelum pencernaan makanan.

Adapun cara diet ini dilakukan hanya dengan meminum segelas air es sebelum tidur untuk menurunkan suhu tubuh. Selain itu dibarengi dengan mengonsumsi suplemen penurun berat badan, yakni Alpilean.

Sebagai informasi, hack diet ini viral di platform TikTok dan dipopulerkan oleh pengguna dengan nama akun @slimmingsquads, @aribafoodnood, dan pengguna lainnya di luar negeri.

Seorang konsultan nutrisi dan ahli diet terdaftar yang bernama Jen Messer menyebut jika mengunyah es atau meminum air yang sangat dingin memang mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Meski begitu, masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan jika diet ini efektif untuk menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga maupun meenjaga pola makan.

Sebelum menerapkan diet ini, kamu perlu mengetahui beberapa mitos dan fakta terkait ice hack diet berikut ini.

Baca Juga: Cara Diet Alami untuk Menjaga Kesehatan dan Berat Badan

Fakta dan Mitos:

1. Konsumsi Kalori

Diet dengan air es ini bukanlah cara untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan. Meskipun ada beberapa kalori yang terbakar saat tubuh mencerna makanan dingin, namun tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya metode untuk menurunkan berat badan.

2. Tidak Menggantikan Diet Sehat

Mengonsumsi es sebelum makan tidak menggantikan kebutuhan untuk mengadopsi diet sehat dan seimbang. Lebih penting lagi, menggabungkan pola makan yang baik dengan aktivitas fisik yang teratur adalah kunci utama untuk mencapai berat badan yang sehat dan stabil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan