Dasar Pengharaman Babi, Bukti Babi Merusak Ahlak Manusia

Bukti lain babi bisa merusak akhlak manusia adalah karena makanan binatang ini adalah kotoran.

Dilansir dari Muslim.or.id, hikmah pengharaman babi juga dijelaskan oleh Syaikh Shalih Al Fauzan :

“Ada yang diharamkan karena makanannya yang jelek seperti Babi, karena ia mewarisi mayoritas akhlak yang rendah lagi buruk, sebab ia adalah hewan terbanyak makan barang-barang kotor dan kotoran tanpa kecuali.” (Kitab Al Ath’imah hal. 40)

Pengharaman babi bukan hanya pada dagingnya, melainkan untuk seluruh anggota tubuhnya. Hal ini juga dijelaskan oleh penulis Tafsir Al Manaar, yang menyatakan:

“Allah mengharamkan daging babi karena najis, sebab makanan yang paling disukainya (makanan favoritnya) adalah kotoran dan ia berbahaya pada semua daerah, sebagaimana telah dibuktikan dengan pengalaman serta makan dagingnya termasuk sebab menularnya cacing yang mematikan. Ada juga yang menyatakan bahwa ia memiliki pengaruh jelek terhadap sifat iffah (menjaga kehormatan) dan cemburu (ghirah).” (Shohih Fiqh Sunnah, 2/339) Wallahu ta’ala a’lam.

Sudah sedemikian jelasnya bukti-bukti pengharaman babi, semoga umat Islam terlindungi dan dijauhkan dari hal yang haram. WAllahu Alam.

Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan