JABAR EKSPRES- PSSI dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak dapat campur tangan dalam proses hukum yang sedang berlangsung terkait Tragedi Kanjuruhan. Namun, sebagai federasi sepak bola nasional, mereka tetap mendukung jalannya proses hukum di pengadilan.
Erick, Presiden Inter Milan 2012-2018 dan sekarang terlibat dengan PSSI, menyatakan bahwa mereka akan mendorong agar pelaku mendapat hukuman maksimal.
BACA JUGA : Apa Itu Istilah Jadwal Laga Pramusim dalam Dunia Olahraga
Namun, dia menekankan bahwa keputusan mengenai hukuman apa yang akan diberikan sepenuhnya tergantung pada pihak peradilan. Mereka berkomitmen untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
Erick juga memohon kesabaran dari semua pihak, terutama para suporter, untuk menunggu hasil dari proses pengadilan. Kasus seperti Tragedi Kanjuruhan memerlukan waktu dan tidak mudah untuk diungkap sepenuhnya.
Erick menyadari bahwa tidak ada apapun yang dapat menggantikan rasa kehilangan yang dirasakan oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Malang. Ia merasa sangat prihatin dengan situasi ini dan memahami bahwa tidak ada kata-kata yang dapat menghilangkan kesedihan mendalam para keluarga korban.
BACA JUGA : Pelatih Baru Persib Bandung, Resmi Menunjuk Bojan Hodak
Dia juga menyebut bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga merasakan kesedihan yang sama, dan pemerintah provinsi telah memberikan bantuan, seperti bantuan sekolah, kepada para korban.
Dalam hal ini, PSSI dan pemerintah bekerja bersama untuk mendukung penegakan hukum dan memberikan dukungan kepada para korban dan keluarga mereka.
