- Kontak dengan Hewan Peliharaan Lain yang Terinfeksi
Hewan peliharaan yang tinggal di lingkungan bersama dengan hewan peliharaan lain yang terinfeksi rabies memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit ini jika ada gigitan atau pertukaran air liur antara mereka.
- Pertukaran Air Liur dengan Manusia yang Terinfeksi
Rabies pada manusia juga dapat menular ke hewan peliharaan jika mereka tergigit oleh manusia yang terinfeksi rabies dan terjadi kontak langsung dengan air liur dari orang tersebut.
Bagaimana Mencegah Rabies pada Hewan Peliharaan?
Mencegah rabies pada hewan peliharaan adalah tugas penting bagi pemilik hewan. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Vaksinasi Rutin
Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
- Pengawasan
Selalu awasi hewan peliharaan Anda ketika berada di luar dan hindari mengizinkan mereka berkeliaran bebas, terutama di area dengan populasi hewan liar yang tinggi.
- Hindari Kontak dengan Hewan Liar
Jauhkan hewan peliharaan Anda dari interaksi dengan hewan liar atau hewan peliharaan lain yang tidak diketahui status vaksinasinya.
- Tetapkan Perbatasan
Pastikan hewan peliharaan Anda tinggal di area yang aman dan terlindungi untuk mengurangi risiko kontak dengan hewan liar.
Rabies adalah penyakit serius yang dapat menular ke hewan peliharaan seperti anjing dan kucing melalui gigitan hewan yang terinfeksi atau kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi.
Hewan peliharaan berisiko terinfeksi jika tidak dijaga dengan baik dan terpapar situasi yang membahayakan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan pada Lansia!
Oleh karena itu, vaksinasi rutin, pengawasan, dan menghindari kontak dengan hewan liar menjadi langkah-langkah penting dalam mencegah rabies pada hewan peliharaan.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, tanggung jawab kita untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan mereka, termasuk melawan risiko rabies ini.