HIV adalah penyakit yang sulit disembuhkan karena virusnya bersembunyi dalam sel kekebalan yang tidak bereplikasi, yang dikenal sebagai reservoir virus. Pengobatan HIV standar hanya efektif untuk sel-sel yang aktif dalam memproduksi salinan virus baru. Sehingga, virus yang bersembunyi ini tetap tidak terdeteksi oleh pengobatan antiretroviral dan bisa kembali berkembang dalam waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah pengobatan dihentikan.
Meskipun Pasien Jenewa telah menghentikan pengobatan antiretroviral dan belum menunjukkan tanda-tanda virus selama 12 bulan terakhir, para peneliti masih belum sepenuhnya yakin bahwa HIV tidak akan kembali muncul pada dirinya.
Asier Saez-Cirion menyatakan, “Kemungkinan virus tidak terdeteksi di masa mendatang akan meningkat secara signifikan jika tidak ada tanda-tanda virus setelah 12 bulan.”
Walau begitu, keberhasilan Pasien Jenewa dalam mencapai kesembuhan dari HIV membuka harapan baru dan menjadi langkah maju yang menjanjikan dalam upaya melawan penyakit ini.