Masuk dalam Kabinet, Prabowo Dinilai sebagai Jangkar Pemerintahan Jokowi

JABAR EKSPRES – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan, telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pilar yang kuat dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan situasi politik nasional.

Sikap legowo Prabowo dalam menerima pinangan dari Presiden Jokowi telah menuai pujian dari berbagai kalangan politik dan masyarakat.

Para analis politik menganggap keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah sebagai langkah yang cerdas dan strategis, terutama dalam mempertahankan stabilitas politik di negeri ini.

Menurut Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Prabowo dapat diibaratkan sebagai “jangkar pemerintahan” yang kuat, mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

“Ada peran Prabowo Subianto di sana, karena menjadi jangkar pemerintahan Jokowi,” kata Ujang kepada awak media pada Minggu, 23 Juli 2023.

BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Cak Imin Bertemu, Apakah Ada Pembahasan Cawapres?

Kehadirannya dalam kabinet membuktikan bahwa dia tidak hanya berperan sebagai anggota kabinet, tetapi juga sebagai kekuatan penyeimbang yang mampu menciptakan harmoni di tengah dinamika politik.

Kerjasama yang baik antara Prabowo dan pemerintah telah membawa dampak positif bagi stabilitas politik nasional.

Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh Menteri Pertahanan bersama timnya mampu memberikan kontribusi penting dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.

Sebagai seorang pemimpin politik yang berpengalaman, Prabowo mampu membawa visi dan pandangan berbeda ke dalam lingkaran kebijakan pemerintah, sehingga memberikan manfaat bagi upaya-upaya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Tak Mau Terburu-buru dalam Menentukan Cawapres

“Prabowo selalu loyal ketika sudah masuk ke pemerintahan Jokowi, untuk menjaga bangsa untuk manfaat yang lebih besar,” tambah Ujang.

Ujang menyatakan bahwa tidak hanya itu saja. Ketika Prabowo bergabung dengan pemerintahan, ia menunjukkan komitmen yang sangat kuat dalam mendukung sepenuhnya program-program dan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.

Ujang juga menyatakan bahwa pada tahun 2019, terjadi pertarungan yang sengit antara Jokowi dan Prabowo.

“Di situ kebesaran jiwa Prabowo untuk bisa masuk ke pemerintahan lalu menjaga pemeruntahan agar tetap stabil dan tetap berjalan seperti saat ini,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan