JABAR EKSPRES – Kinerja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI soal Persebaya dan PSIS terus dipantau Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hal ini menyusul adanya sanksi karena Bonek memaksa hadir di laga away Liga 1 melawan PSIS Semarang.
Erick Thohir berharap semua pihak bisa memberi kesempatan kepada Komdis PSSI untuk bekerja. Kalau keputusan yang diambil Komdis PSSI tidak sesuai, Erick tidak akan segan-segan mencopotnya.
“Kita harus sepakat Komdis PSSI me-review, kalau Komdis-nya nakal ya saya copot. Tetapi kita begini dalam membangun ini semua, kita perlu saling interaksi yang positif, bahwa kita bentuk Komdis dan Exco ini berdiskusi. Bukan hanya saya semua berdiskusi kita sudah coba memberi Komdis yang terbaik hari ini,” ucap Erick di Depok, Sabtu (22/7).
Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada 4 klub Liga 1 ditanggapi Erick, dia mengaku siap ‘gigit’ oknum yang nakal.
“Kemarin kan gini, kemarin harus disepakati, Komdis mereview, kalau Komdis-nya nakal ya saya copot,” kata Erick.
Menurut Erick Thohir dalam membangun ini semua perlu saling interaksi yang positif, bahwa dibentuk Komdis, Exco PSSI juga berdiskusi bukan hanya dirinya tapi semua Exco berdiskusi.
“Kita coba berikan Komdis yang terbaik hari ini, memang pimpinan komdis, anggota komdis tidak ada yang sempurna, tetapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit, dan pasti ada konsekuensinya, kalau tidak bagus saya copot,” tegas Erick Thohir.
Ia pun meminta agar memberikan semua organ di PSSI bekerja dan menyelesaikam, sebab tidak mungkin menyelesaikan hal tersebut dalam waktu singkat.
“Kan tidak mungkin bisa diselesaikan dalam seminggu, perbaikan perwasitan tidak mungkin tiga minggu selesai,” paparnya.
Untuk memperbaiki, PSSI sudah berkomitmen dengan liga untuk penggunaan VAR di Februari, bahkan sudah training dua kali, Ia pun menegaskan jika hal tersebut serius dan bukan hanya cita-cita.
“Nah gunanya VAR apa, mengurangi kesalaham wasit, kan manusia juga, tentu wasit yang nakal saya gigit, kemarin dari Bareskrim sudah dipanggil loh semua. Bahkan tim yang menyeleksi wasit sudah dipanggil, dan ini akan kita dorong terus kerjasama dengan kepolisian kalau memang ada yang nakal,” ungkap Erick Thohir.