JABAR EKSPRES – Sebuah kapal wisata yang mengangkut banyak wisatawan dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Pink, Kabupaten Manggarai Barat, Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ya, benar ada kapal wisata jenis Phinisi yang tenggelam di perairan Pantai Pink,” kata Kapolsek Poraylu Manggarai Barat AKP I Wayan Merta menlansir dari Antara, Sabtu (22/7)
Ia mengatakan hal itu menanggapi video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan proses evakuasi kapal wisata jenis Phinisi yang tenggelam di kawasan Pantai Pink.
Wayan mengatakan belum bisa memastikan berapa jumlah wisatawan yang meninggal dalam kecelakaan kapal wisata KM Teman Bike tersebut.
BACA JUGA : Soroti Sanksi Komdis untuk 4 Klub Liga 1, Erick Thohir Siap Copot Oknum yang Nakal
“Data awal menunjukkan bahwa korban kecelakaan kapal tersebut adalah sembilan orang wisatawan berkewarganegaraan Malaysia yang sedang berwisata bersama mereka,” katanya.
Namun ia menekankan perlunya memastikan jumlah pasti korban dan kronologi antara kedatangan nahkoda kapal dan evakuasi korban ke pelabuhan Labuan Bajo.
BACA JUGA : Italia Selatan disengat Cuaca Panas, Namun Bagian Utara Alami Hujan Es yang Mengakibatkan Kerusakan Bagunan
Rombongan juga akan memeriksa izin berlayar dan manifes kapal secara lengkap.
“Saat ini para korban, nahkoda dan ABK sedang berlindung di dermaga. Saya akan laporkan kembali nanti,” katanya.
Ia menambahkan, pihak Basarnas dan Polres Manggarai Barat tidak dilibatkan dalam proses evakuasi korban karena proses evakuasi berhasil dilakukan oleh nelayan dan warga sekitar yang berada di sekitar bangkai kapal.