JCS Korea Selatan Sebut Korut Tembakkan Rudal ke Laut Kuning

JABAR EKSPRES – Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah ke Laut Kuning pada hari Sabtu (21/7)

Badan-badan intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang menganalisis peluncuran tersebut pada pukul 4 pagi.
JCS mengatakan bahwa mereka perlu mengetahui jenis rudal dan rincian lainnya pada tengah malam waktu setempat.

“Pasukan kami bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menjaga kesiapan sambil meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan,” kata JCS mengutip dari Antara, Sabtu (22/7)

Peluncuran rudal tersebut terjadi tiga hari setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur.

BACA JUGA : Wanita-Wanita Pemberani di Manipur, India, Geruduk Rumah Pelaku Pemerkosaan

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah kedatangan kapal selam nuklir AS yang berusia lebih dari 40 tahun dan pertemuan pertama Kelompok Penasihat Nuklir Korea Selatan-AS pada awal pekan ini.

USS Kentucky (SSBN 737), kapal selam rudal balistik kelas Ohio seberat 18.750 ton, meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut Busan pada hari Jumat, tiga hari setelah kunjungan yang tidak biasa, untuk mendemonstrasikan kekuatannya terhadap ancaman militer yang meningkat dari Korea Utara.

BACA JUGA : Ibu Mertua Presiden Korea Selatan Ditangkap Polisi, Karena Apa?

Korea Utara mengutuk kunjungan tersebut, dengan mengatakan bahwa pengerahan SSBN bisa jadi ilegal karena penggunaan senjata nuklir.

Korea Utara mengumumkan pada awal Maret bahwa mereka telah meluncurkan rudal jelajah strategis “dengan hulu ledak uji coba yang meniru hulu ledak nuklir.”

Pada saat itu, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa dua rudal jelajah strategis yang diluncurkan dari Provinsi Hamgyong Selatan, Husal-1 dan dua, telah secara akurat mencapai target di Laut Timur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan