JABAR EKSPRES – Wali Kota Depok, Mohammad Idris ikut berkomentar soal vandalisme bertuliskan ‘Depok’ di Gua Hira, Arab Saudi. Menurut Idris, perbuatan tersebut tidak layak dilakukan dan dianggap membuka aib orang Depok.
Selain itu, Idris mengatakan, tindakan vandalisme tidak sepantasnya dilakukan. Apalagi di Gua Hira yang dianggap tempat suci oleh umat Islam, sebagai tempat turunnya wahyu.
“Seharusnya nggak layak lah ya, nggak layak untuk membuat hal seperti itu. Apalagi mengatasnamakan satu kota,” kata Idris kepada wartawan JabarEkspres.com pada Jumat, 21 Juli 2023.
Bahkan, Idris mengatakan, tindakan tersebut dianggap membuka aib warga Depok.
“Ini kan dia membuka aibnya orang Depok. Mungkin, yang tidak setuju seluruh warga Depok,” pungkasnya.
Baca juga: Revitalisasi Braga, Khawatir Kesan Bandung Tempo Dulu Hilang!
Sebelumnya, nama Depok kembali viral setelah Habib Jafar Al Hadar atau lebih dikenal dengan Habib Jafar mengunggah video di Gua Hira.
Video berdurasi 16 menit 54 detik berjudul ‘Why Depok di Gua Hira?’ diunggah pada Kamis, 20 Juli 2023 tersebut diawali dengan menyorot bagian dinding gua yang terdapat nama-nama orang Indonesia dan Depok.
Pertama, Habib Jafar memuji keindahan pemandangan di sekitar Gua Hira. Bahkan, Gua Hira telah diindahkan Nabi Muhammad SAW secara spritual dengan uzlah (mengasingkan diri) di sana.
“Sedangkan kita yang mengaku umat Islam telah mengotori dengan sampah,” tutur Habib Jafar.
Pelajaran yang bisa diambil, kata Habib Jafar, kita sedang mendaki salah satu tempat yang menjadi puncak spiritualitas Nabi Muhammad SAW, yaitu Gua Hira.
Namun, kita tidak mengindahkan hal-hal sederhana dari nilai-nilai Islam apalagi spiritualitas, yaitu menjaga kebersihan.
“Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga melakukan praktik vandalisme ini penuh paradoks, anomali,” lanjutnya.
Di bebatuan kata Habib Jafar, terdapat vandalisme, orang corat-coret tidak jelas, kadang cuma nama orang terus diberi simbol hati dengan nama istri atau kekasihnya.
“Beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia, lihat tuh namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong,” ketus Habib Jafar. (Mg10)
Baca juga: Geger! Penemuan Jasad Bayi di Kali Ciluar Kabupaten Bogor