JABAR EKSPRES – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah merekomendasikan restoran Bakso A Fung untuk menjaga citra kehalalannya setelah sebuah video yang viral menunjukkan seorang selebgram yang mencampurkan kerupuk daging babi ketika bersantap di restoran tersebut.
“Restoran yang bersangkutan tidak boleh tinggal diam untuk menjaga kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini,” kata Wakil Ketua MUI Anwar Abbas saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, seorang influencer Jovi Adhiguna mencampurkan kerupuk babi ke dalam bakso yang dipesannya di sebuah restoran bersertifikat halal.
BACA JUGA : BMKG Himbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia pada 20-21 Juli 2023
Video yang direkamnya mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
Sebagian masyarakat menyayangkan hal tersebut karena harus melalui berbagai tahapan untuk mendapatkan sertifikasi halal MUI dan BPJPH.
“Saya berharap para influencer dapat menjelaskan hal tersebut kepada masyarakat,” kata Anwar.
Namun, tak lama setelah reaksi masyarakat, Jovi meminta maaf kepada pihak restoran dan masyarakat Muslim pada umumnya.
BACA JUGA : PT KAI Tawarkan Layanan Rombongan, Ini Cara Bookingnya!
Dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, Jovi menulis, “Itu semua murni kesalahan dan kecerobohan saya dan saya berharap untuk belajar lebih baik di masa depan.”
Sebagai bentuk tanggung jawabnya, ia segera berkoordinasi dengan pihak manajemen restoran untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebagai tanggapan, pemilik restoran memutuskan untuk menghancurkan semua peralatan makan dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini semata-mata untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Bahkan proses pemusnahan alat makan tersebut dibagikan di Instagram melalui video yang diunggah ke media sosial restoran.