Banyak cara untuk meraih kesuksesan dengan bermodalkan kemauan dan keyakinan. Sepeti yang dilakukan oleh Sertu Ikhsan seorang anggota Babinsa yang bertugas di Kabupaten Sumedang. berkat ketekunannya dia berhasil membudidayakan tanaman anggur impor di pekarangan rumahnya.
Akmal Firmansyah, Kabupaten Sumedang
Waktu itu Sertu Ikhsan sedang lepas tugas. Dia baru saja menemui beberapa warga desa untuk sekedar bersilahturahmi.
Sertu Ikhsan merupakan anggota TNI AD. Dia adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Kegiatan menyapa warga desa ini dia lakukan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar masyarakat desa tetap aman dan nyaman.
Sertu Ikhsan bertugas di Koramil 1004/ Tanjungsari Sumedang, kegemaran lainnya adalah bercocok tanam.
Di pekarangan rumahnya yang tidak cukup luas, Sertu Ikhsan menanami berbagai macam tanaman.
Sayuran dan buah-buahan menjadi tanaman favorit yang selalu diurus setiap hari ketika selesai bertugas.
Awal Menanam Anggur
Kegemaran bercocok tanam dimanfaatkan Ikhsan ketika bertugas sebagai Babinsa. Awalnya Ikhsan sering membantu warga desa yang sedang bercocok tanam.
Kebiasaan itu akhirnya terbawa ketika pulang bertugas. Di sela-sela waktu luangnya Ikhsan mencoba menanami pekarangan rumahnya dengan berbagai tanaman buah.
Salah satu yang paling dia sukai adalah Anggur. Dengan dibantu istri tercinta, Ikhsan mengembangkan tanaman itu di pekarangan rumah.
Di tangan Ihksan tanaman itu dapat tumbuh subur dengan rasa buah sangat manis.
Menurut Iksan, menanam buah Anggur itu gampang-gampang susah. Kuncinya tanaman harus dirawat tiap hari.
Ikhsan sendiri belajar autodidak untuk merawat tanaman anggur. Berbebekal melihat konten Youtube Ikhsan mencoba praktek dengan menanami bibit anggur dalam media tanam polybag.
‘’Ada sekitar 30 jenis tanaman. Anggur asalnya dari luar atau anggur impor,’’ kata Ikhsan.
Ikhsan hapal betul jenis-jenis buah anggur import, di antaranya goszvi, ninel, akademik, transvigurasi, nn06, ilaria, laura, heliodor, everest, linglongfinnger, angelica, julian, tamaki, velest, dobosskipink, julokluno, kopidon, taldun, pione.
Bibit tanaman, dia dapatkan dari koleganya di Bandung yang sudah lebih dahulu berhasil bercocok tanam. Dari situ lah dia mulai mencoba membudidayakan dipekarangan rumahnya.
