JABAR EKSPRES – Memasuki bulan Muharam, dimana merupakan salah satu bulan haram yang diistimewakan, sebaiknya diisi dengan memperbanyak ibadah, salah satunya puasa sunah. Kamu bisa mencatat jadwal lengkap puasa sunnah selama bulan Muharam dalam tulisan ini.
Puasa sunnah di Bulan Muharam sudah bisa dimulai pada hari ini, Kamis (20/7) yakni puasa sunah kamis. Namun ada juga bebebapa puasa yang bersamaan, seperti puasa Tasu’a pada 9 Muharam yang bertepatan pada hari Kamis.
Ada juga puasa sunnah tengah bulan Muharam atau Ayyamul bidh yang juga bertepatan pada hari Senin untuk puasa sunah Senin. Hal ini bisa disebut sebagai multi ibadah, karena hanya melakukan satu ibadah namun mendapatkan dua pahala puasa sunah, apalagi dilakukan di bulan haram yang akan dilipatgandakan lagi pahalanya.
Baca juga : 20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H, Penuh Doa dan Semangat Mengajak Kebaikan
Anjuran melaksanakan puasa sunah Senin-Kamis, terdapat dalam salah satu hadits berikut :
Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan puasa di hari senin dan kamis. (HR. Turmudzi 745)
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa puasa setiap senin dan kamis. Ketika beliau ditanya alasannya, beliau bersabda,
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
“Sesungguhnya amal para hamba dilaporkan (kepada Allah) setiap senin dan kamis.” (HR. Abu Daud 2436)
Sementara melakukan Puasa Ayyamul Bidh, didasarkan pada hadits dibawah ini :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Baca juga : Peristiwa Besar yang Pernah Terjadi di Bulan Muharam, Ada Yang Hingga Kini Masih Diperingati
Puasa khusus yang hanya dilakukan di Bulan Muharam adalah puasa Tasu’a dan Puasa Asyura. Peritah melaksanakan dua puasa tersebut didasarkan pada beberapa hadis, diantaranya:
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan: